Sukses

OJK Luncurkan Program Ekosistem Keuangan Inklusif di Kulon Progo

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Yogyakarta menginisiasi program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Yogyakarta menginisiasi program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Program inklusi keuangan melalui implementasi generic model tersebut dilakukan di pedesaan yang berlokasi di perbukitan Menoreh bagian utara, dengan ketinggian sekitar 900 Mdpl.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, memastikan pihak otoritas akan terus mengawal program EKI agar tujuan untuk pemberdayaan masyarakat di daerah dapat tercapai secara optimal.

"OJK melalui TPAKD dan dukungan dari Lembaga Jasa Keuangan akan terus bersama-sama memberikan akses inklusi keuangan kepada masyarakat. Bagaimana akses keuangan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatkan akses keuangan secara formal," ujar Friderica, Senin (25/12/2023).

Friderica menjelaskan, program EKI meliputi tahap pra inkubasi yakni pemetaan potensi desa dan pemetaan kepemilikan produk/layanan keuangan warga Kalurahan Ngargosari.

Kemudian tahap inkubasi atau pelaksanaan program berupa edukasi tematik, penyediaan akses pasar dan pelatihan teknis kepada UMKM. Tahap selanjutnya yakni pasca inkubasi, dengan melakukan kembali pemetaan inklusi keuangan warga Ngargosari.

Dalam melaksanakan program EKI ini, OJK DIY didukung oleh sejumlah lembaga jasa keuangan yaitu PT Bank BPD DIY, UUS PT Bank BPD DIY, Perumda BPR Bank Kulon Progo, PT Pegadaian, PT Bank Syariah Indonesia, Tbk, dan PT Asuransi Umum Bumida 1967.

"Ke depan, OJK akan mereplikasi implementasi generic model EKI ini di sejumlah daerah agar kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan inklusi keuangan dapat dilaksanakan secara merata di Indonesia," tutur Friderica.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.