Sukses

Hujan Terus-terusan, Harga Buah-Buahan Merangkak Naik

Tak hanya tomat, harga sejumlah buah-buahan juga mengalami dampak dari mulai turunnya musim hujan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga beberapa pangan di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, merangkak naik. Pedagang beranggapan ini disebabkan banyaknya turun hujan akhir-akhir ini.

Firman (44), salah satu pedagang di Pasar Cempaka Putih, membeberkan bahwa salah satu dagangannya yang mulai naik baru-baru ini adalah tomat, yang awalnya Rp 13 ribu per kilo, menjadi Rp 15 ribu.

"Ada lah, efeknya ada. Kalau hujan ya pasti naik lagi beberapa ini. Tomat tuh, baru-baru ini naik 2 ribu. Kemarin Rp 13 ribu, sekarang jual Rp 15," ujar Firman.

Tak hanya tomat, beberapa buah-buahan juga mengalami dampak dari mulai turunnya musim hujan ini. Andi (30), pedagang buah pisang di Pasar Cempaka Putih mengatakan bahwa pisang sangat terdampak akan musim hujan.

"Wah, pisang ini terdampak banget. Sekarang hujan baru-baru ini, pisang jadi langka. Bukan karena pisangnya nggak numbuh, tapi karena abis tumbuh itu jadi mleyot-mleyot buahnya, jadi nggak layak dijual," keluhnya.

Andi juga menuturkan bahwa dirinya jadi lebih jarang jualan dari pada biasanya, karena keberadaan pisang yang menjadi tidak pasti dan tidak setiap hari ada.

Untuk buah pisang yang Andi jual, harga naik mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu tergantung jenis pisang.

"Kalau yang ini (menunjuk pisang ambon) naik 2 ribu. Kalau pisang yang gede-gede buat dikukus itu, itu malah naiknya gede, bisa sampai 5 ribu," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telur Naik. Cabai, Bawang, Gula Masih Mahal

Ada pun harga cabai dan bawang masih mahal. Saat ini harga cabai rawit merah dibanderol Rp 90 ribu per kg sampai Rp 100 ribu per kg tergantung kualitas cabai, ujar Firman.

"Cabai  masih mahal, ada yang Rp 90 ribu, ada yang Rp 10 ribu, belum turun ke harga normal. Itu paling nanti bisa naik lagi," ungkap Firman.

Hal serupa juga terjadi pada cabai merah keriting, saat ini harga mencapai Rp 80 ribu per kg sampai Rp 90 ribu per kg, dengan harga normal Rp 35 ribu per kg.

Tak hanya cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah , tetapi tidak drastis. Harga bawang merah yang sebelumnya 25 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp 30 hingga 35 ribu per kilo.

"Bawang ada yang 30 ada yang 35 ribu (per kilo), dulu sebelum naik 25 ribuan. Kalau bawang naiknya lagi lumayan akhir-akhir ini," lanjutnya Firman.

Untuk harga gula, Ahmad (43), salah satu pedagang sembako membeberkan jika harga gula masih mahal, yakni Rp 17 ribu satu kilonya.

Sedangkan harga telur ayam, Ahmad membeberkan, harga telur ayam saat ini naik Rp 2 ribu, menyentuh Rp 29 ribu. Padahal sebelumnya harga masih Rp 27 ribu per kilonya.

Ada pun menurut Khamim (60), pedagang beras di Pasar Cempaka Putih, harga beras juga masih belum turun. Saat ini, harga beras menyentuh 12 ribu untuk kualitas medium, dan 14 ribu untuk kualitas premium per kilonya.

"Iya dua minggu kemarin kan saya jualnya paling murah 11 ribu, sekarang jadi 12 ribu yang biasa. Kalau yang bagus, saya jualnya jadi 14 ribu sekilonya, ini memang di mana-mana naik," ungkap dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini