Sukses

Perhatikan, Ini Kesalahaan Umum Para Pekerja Saat Liburan Akhir Tahun

Ini dia satu lagi kesalahan umum yang sering dilakukan banyak karyawan saat liburan atau perayaan akhir tahun, yaitu mereka terus-terusan membicarakan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Ini dia satu lagi kesalahan umum yang sering dilakukan banyak karyawan saat liburan atau perayaan akhir tahun, yaitu merka terus-terusan membicarakan pekerjaan. Itu menurut Brandon Smith, seorang pelatih karier dan terapis yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.

Anda tentunya tidak ingin menjadi rekan kerja yang masih saja mengevaluasi rapat tim Anda, sementara rekan kerja Anda yang lain mencoba untuk bersantai dan menikmati waktu diri mereka sendiri.

"Saya akan menghindari membicarakan pekerjaan di waktu liburan panjang. Ini bukan waktunya," kata Smith.

Gunakan ini sebagai kesempatan untuk bersosialisasi tentang topik-topik yang bukan bisnis. Saat liburan penjang, biasanya diadakan pesta perayaan di kantor.

Dan pesta itu juga biasanya tidak diadakan di kantor. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengenal rekan kerja Anda lebih dalam dan ajaklah berkomunikasi di luar konteks pekerjaan mereka.

"Gunakan ini sebagai kesempatan untuk bersosialisasi tentang topik-topik di luar bisnis," kata Smith. "Bisa bicarakan tentang keluarga. Bicarakan tentang asal usul orang tersebut atau hobi dan minat lainnya. Apa pun yang tidak berkesinambungan dengan proyek pekerjaan."

Hal ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja Anda. Pendekatan seperti ini terbukti dapat meningkatkan kepuasan di tempat kerja. Dengan Anda menganggap teman Anda sebagai teman, bukan hanya sebagai rekan kerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pikirkan dengan siapa Anda ingin menghabiskan waktu

Ketika Anda mendapati liburan panjang kerja. Tentunya Anda ingin menghabiskan waktu dengan hal-hal yang menyenangkan dan tidak melelahkan.

Meskipun ini adalah waktu untuk sedikit bisa untuk bersantai-santai, Anda tidak ingin melakukan sesuatu yang akan Anda sesali. Itulah mengapa setiap orang harus pergi liburan dengan sebuah rencana, kata Smith.

"Rencananya bisa berupa, 'Saya akan bersenang-senang,meski hanya akan menghabiskan waktu satu atau dua hari saja,'" katanya. "Jika ingin berpergian, tentukan kapan Anda akan pergi dan bagaimana rencana liburan Anda dengan sebaik mungkin. Khususnya jika Anda berada di posisi yang penting di sebuah kantor, Anda tidak ingin menjadi orang pergi dengan cuma-cuma."

 

3 dari 3 halaman

Liburan

Selain itu, pertimbangkan dengan siapa Anda ingin menjalani liburan tersebut. Jika ada rekan kerja di tim lain atau manajer yang sangat sibuk dan Anda ingin mengenalnya lebih jauh, inilah kesempatan Anda. Atau apabila Anda ingin menghabiskan waktu dengan yang tersayang, maka ajaklah keluarga dan teman dekat Anda.

"Pikirkan dengan siapa Anda ingin menghabiskan waktu," kata Smith. "Siapa yang ingin Anda ajak menikmati waktu luang Anda, dengan pasangan atau teman Anda?"

Apa pun aturan dan keputusan yang Anda tetapkan untuk diri Anda sendiri, pastikan aturan tersebut realistis dan Anda mematuhinya. Karena salah langkah dalam pergaulan, kata Smith, "bisa jadi sulit untuk dipulihkan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini