Sukses

Bahana TCW Bantu Nasabah Kaya DBS Investasi di Luar Negeri, Penempatan Dana Minimal Rp 5 Miliar

Sebelumnya Bahana TCW Investment dan Bank DBS Indonesia telah sukses meluncurkan beberapa Reksa Dana Offshore Sharia, yang terbaru adalah Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity yang diluncurkan pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - DBS Treasures Private Client berkolaborasi dengan Bahana TCW Investment Management menghadirkan Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) atau disebut juga Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Melalui kerja sama ini, nasabah DBS Treasures Private Client dapat berinvestasi dalam skala global melalui Bahana TCW sebagai manajer investasi (MI) dengan perjanjian bilateral.

Sebagai produk yang berbasis dolar AS, dana nasabah akan diinvestasikan pada beragam produk dari lembaga keuangan global yang berpengalaman seperti Goldman Sachs, sehingga nasabah bisa menikmati imbal hasil atau return yang kompetitif sejalan dengan kondisi perkembangan ekonomi global. Produk ini pun dilengkapi dengan perlindungan dan kepastian akan aset nasabah.

Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, sebagai mitra wealth management terpercaya, DBS Treasures Private Client berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi terkurasi lintas generasi. Salah satunya dengan memperkaya pilihan investasi yang unik untuk setiap pribadi sekaligus melengkapi pengelolaan portofolio yang eksklusif untuk wealth preservation.

"Kami berharap dengan semakin luasnya peluang untuk berinvestasi dalam skala global melalui PDNI, hal ini dapat memudahkan nasabah untuk mencapai aspirasi finansial mereka sehingga mereka dapat Live more, Bank less," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).

Dengan penempatan dana minimum setara Rp 5 miliar, Pengelolaan Dana Nasabah Individu menawarkan tiga keunggulan yakni eksklusivitas, di mana portofolio yang dikelola hanya melibatkan kontrak bilateral antara manajer investasi dengan investor. Selain itu, jasa ini pun dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan, preferensi, serta profil risiko investor, memastikan bahwa setiap produk investasi serta advisory yang ditawarkan selaras dengan tujuan keuangan nasabah.

Pengelolaan Dana Nasabah Individu juga menjamin transparansi dalam setiap aktivitas transaksi yang dapat dimonitor secara berkala, termasuk struktur biaya yang terlihat jelas. Hal ini memungkinkan nasabah untuk mengevaluasi performa portofolionya serta membuat keputusan yang lebih terinformasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Berkualitas Tinggi

Direktur Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus menambahkan, sebagai manajer investasi yang telah berpengalaman selama lebih dari 28 tahun, peluncuran PDNI semakin memperkuat komitmen kami untuk menyediakan beragam solusi investasi berkualitas tinggi dan terdiversifikasi secara optimal.

“Kami sangat antusias untuk bersinergi dengan DBS Treasures Private Client dalam menghadirkan layanan ini bagi nasabah private banking serta semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Bank DBS Indonesia,” tutur Doni.

Sebelumnya Bahana TCW Investment dan Bank DBS Indonesia telah sukses meluncurkan beberapa Reksa Dana Offshore Sharia, yang terbaru adalah Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity yang diluncurkan pada 2022.

Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity adalah instrumen investasi syariah yang berfokus pada industri sektor kesehatan di pasar luar negeri (offshore) serta mengintegrasikan Environmental, Social, and Governmental (ESG) dalam pengelolaannya.

Sepanjang 2023, Bank DBS Indonesia melalui segmen private banking DBS Treasures Private Client mencatat pertumbuhan total aset yang dikelola (Asset Under Management/AUM) sebesar 37 persen secara tahunan. Pertumbuhan yang pesat ini diiringi dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam mengelola dananya di tengah-tengah kompleksitas informasi keuangan dan perekonomian yang bergerak semakin cepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.