Sukses

Harga Emas Antam Anjlok Parah, Turun Rp 29.000 dalam 2 Hari

Harga emas Antam anjlok Rp 17.000 per gram. Harga emas hari ini yang dijual gerai Antam dibanderol Rp 1.094.000 per gram. Kemarin harga emas Antam juga turun sebesar Rp 12.000

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam anjlok Rp 17.000 per gram. Harga emas hari ini yang dijual gerai Antam dibanderol Rp 1.094.000 per gram. Kemarin harga emas Antam juga turun sebesar Rp 12.000

Demikian pula harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback turun Rp 17.000 ke level Rp 987.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 987.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Rabu (8/11/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 597.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.094.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.128.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.167.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.245.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.435.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.962.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 51.845.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 103.612.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 258.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 527.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.034.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Amblas, Sentuh Level Termurah Dalam 2 Pekan

Sebelumnya, harga emas mencapai titik terendah dalam dua minggu pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia turun karena reli safe-haven yang dipicu oleh ketegangan di Timur Tengah melemah dan fokus pasar beralih ke isyarat suku bunga dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) sementara paladium merosot ke level terendah dalam lima tahun.

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/11/2023), harga emas dunia turun 0,48% menjadi USD 1.968 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,8% ke USD 1,973.50. Perak turun 1,85% menjadi USD 22,59.

Kurs dolar AS menguat 0,3%, juga mendorong penurunan pada sektor logam.

Harga emas bertahan pada level ini di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga. "Semakin cepat penurunan suku bunga pertama dalam perkiraan, semakin baik bagi emas”, kata Kepala Analis Pasar di Gainesville Coins, Everett Millman.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan dengan imbal hasil nol dan fokusnya akan tertuju pada pidato Ketua Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis, serta pejabat Fed lainnya yang akan berpidato minggu ini.

“Semuanya harus berjalan baik secara ekonomi agar harga emas bisa dijual (pada tahun 2024),” tambah Millman.

Harga emas batangan mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada bulan Oktober sebagai akibat dari konflik Israel-Hamas. Namun penurunan baru-baru ini menunjukkan investor menjadi kurang peduli terhadap geopolitik, tulis Marios Hadjikyriacos, analis investasi di broker forex XM, dalam sebuah catatan.

 

3 dari 3 halaman

Harga Paladium

Harga Paladium turun 4,5% menjadi USD 1.056 setelah turun sebanyak 5,1% ke level terendah lima tahun sebelumnya. Sedangkan harga Platinum turun 1,72% menjadi USD 889,58.

Keduanya digunakan pada knalpot mesin mobil untuk mengurangi emisi.

“Substitusi paladium ke platinum dan lebih banyak kendaraan listrik yang dijual kemungkinan akan mendorong logam tersebut mengalami surplus struktural tahun depan,” kata UBS dalam sebuah catatan, memperkirakan harga paladium sebesar USD 1.050 pada paruh kedua tahun 2024.

Impala Platinum mengatakan pihaknya menawarkan pengurangan pekerjaan secara sukarela di beberapa tambang Afrika Selatan untuk memangkas biaya di tengah jatuhnya harga platinum. Para pedagang juga mengamati data ekonomi yang beragam dari pasar utama Tiongkok. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.