Sukses

Tembus Rp 10.000 Triliun, Aset BUMN Langkahi Temasek

Sebagai perusahaan milik negara, BUMN dituntut tak cuma membukukan keuntungan, tapi juga memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat dan negara. Itu jadi tugas wajib dari perusahaan pelat merah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap jumlah aset perusahaan pelat merah secara konsolidasi disebut melebihi Temasek Holdings Ltd. Ini karena aset BUMN tembus USD 652 miliar atau setara Rp 10.106 triliun (kurs Rp 15.500).

Temasek Holdings Ltd sendiri merupakan perusahaan milik negara Singapura. Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan kalau jumlah aset BUMN ini disebut sebagai salah satu portofolio terbesar di Asia.

"Saat ini Kementerian BUMN itu mempunyai aset USD 652 billion. Jadi kita ini udah lebih besar dari Temasek, dan mungkin salah satu portofolio terbesar di Asia," ujarnya dalam Indonesia Human Capital Summit 2023, di Jakarta, ditulis Selasa (7/11/2023).

Tak cuma itu, Tiko juga menyoroti dari sisi keuntungan atau profit dari BUMN. Dia mencatat, keuntungan BUMN di 2022 lalu telah mencapai USD 20,6 miliar. Dia membidik capaian itu bisa meningkat lagi tahun ini.

"Artinya apa? Kita ini sudah menjadi portofolio besar dengan skala usaha yang raksasa. Dan ini return-nya juga sudah baik, di mana ROE-nya kita sudah mencapai 10 persen secara average, ROA-nya 3,2 persen, kita ingin dalam waktu 5 tahun ke depan, ROE-mungkin bisa ke 14-15 persen, ROA-nya bisa ke 4 persen," bebernya.

Tiko menegaskan, sebagai perusahaan milik negara, BUMN dituntut tak cuma membukukan keuntungan, tapi juga memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat dan negara. Itu jadi tugas wajib dari perusahaan pelat merah.

"Jadi bayangkan tadi satu sisi kita menjalankan fungsi agent development, satu sisi kita dituntut untuk menghasilkan value creation, dan juga memberikan kontribusi dividen dan pajak kepada pemerintah," tegas Kartika Wirjoatmodjo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bawa BUMN Tak Bergantung Duit Negara

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir tengah menggenjot perusahaan pelat merah untuk mandiri secara finansial lewat transformasi model bisnis. Artinya, BUMN diharapkan tak terus menerus bergantung pada APBN atau kas negara.

Erick Thohir menyampaikan, langkah ini masuk dalam lima prioritas yang dibawanya dalam menangani perusahaan pelat merah dalam 4 tahun terakhir. Inovasi model bisnis jadi poin prioritas pertama Erick Thohir.

Dia mencontohkan beberapa BUMN yang mampu menjalankan ini. Diantaranya, penggabungan Perum DAMRI dan Perum PPD. Transformasi bisnis Pos Indonesia, revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga diinisiasinya program Indonesia Water Fund oleh Holding Danareksa.

"Holdingisasi membantu BUMN memperbaiki struktur permodalan, mengkonsolidasi aset, utang, dan modal keseluruhan, sehingga kapasitas leverage meningkat, menurunkan cost of capital. Itu bisa karena menciptakan kemandirian keuangan, pendanaan menjadi cukup tanpa bergantung pada APBN. Holdingisasi juga menyelaraskan model bisnis, menciptakan skala ekonomi yang besar, serta membuat BUMN menjadi lebih fokus dalam alokasi modal, teknologi, dan manusia," jelas Erick dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

 

3 dari 4 halaman

Prioritas Erick Thohir

Informasi, kelima prioritas Erick Thohir tersebut adalah Pertama, Inovasi Model Bisnis. Kedua, Kepemimpinan Teknologi. Ketiga, Pengembangan Talenta. Keempat, Peningkatan Investasi. Kelima, Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia. Hingga mendekati akhir tahun 2023, kelima prioritas tersebut telah terisi oleh banyak pencapaian kinerja BUMN.

Kemudian, pada aspek kepemimpinan teknologi, Erick ingin BUMN biaa beejaya di ranah global. Hal ini dituangkan dalam ambisi Telkom Indonesia untuk merajai data center di Asia Tenggara. Perintah Erick, bisnis data center secara global melalui Telkom data Ekosistem NeutraDC yang merupakan anak usaha Telkom Grup. Salah satu dari 23 pusat data center yang dikelola adalah Hyperscale Data Center (HDC) di Cikarang, Jawa Barat.

"Telkom sedang investasi secara maksimal untuk memastikan data center kita mendukung digital ekonomi kita yang akan terbesar di Asia Tenggara. Telkom juga fokus ke infrastruktur, salah satunya dengan membentuk Mitratel yang sempat IPO, dan menjadi IPO terbesar di bursa untuk kategori anak usaha," ujar Menteri BUMN.

 

4 dari 4 halaman

Perkuat SDM

Prioritas Erick Thohir di BUMN selanjutnya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ini tertuang dalam rekrutmen bersama BUMN (RBB) dan program magang.

Pada tahun 2022, RBB BUMN tercatat telah membuka lapangan kerja bagi 2.700 orang untuk bekerja di 50 BUMN. Kemudian, pada tahun berikutnya, lapangan kerja yang dibuka tercatat lebih dari 2.000 posisi di lebih dari 120 perusahaan di bawah BUMN group.

Erick juga memfasilitasi para santri untuk mengembangkan diri melalui program Santri Magang di BUMN. Erick juga menggalakkan program Santri Magang Generasi Bertalenta BUMN (Santri Magenta BUMN). Program ini merupakan program magang terpadu untuk santri, mahasiswa, serta fresh graduate agar dapat menerapkan semua ilmu yang telah diperoleh di 33 BUMN.

"Kami di BUMN terus mendorong program magang supaya terjadi transisi. Adik-adik mahasiswa kita supaya bisa beradaptasi (dunia kerja)," tegas Erick.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini