Sukses

Naik LRT, Transjakarta hingga Kereta Cepat Cukup Beli Tiket Terusan, Berlaku Sebulan Lagi

Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sistem moda transportasi publik yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) diintegrasikan dalam kurun satu bulan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sistem moda transportasi publik yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) diintegrasikan dalam kurun satu bulan ke depan.

"Tadi Presiden meminta kami untuk mengintegrasikan sistem moda di Jabodebek. Jadi jangan terpecah-pecah, ada BUMN, pemda, pusat, jadi bagaimana sistem angkutan terintegrasi ini dibuat dalam satu organisasi," kata Luhut Binsar Pandjaitan seusai Rapat Terbatas di Istana Merdeka Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (27/9/2023).

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar proses integrasi tersebut dilakukan selama satu bulan ke depan untuk proses penyusunan struktur organisasi tunggal.

Selain itu, kata Luhut, kebijakan itu juga mengatur tentang sistem transaksi tiket perjalanan yang terintegrasi.

"Bagaimana orang bisa beli karcis terusan, nanti karcis bulanan, untuk satu angkutan. Misal dari Bogor naik LRT, terus mungkin nanti campur dengan Bus Transjakarta dan seterusnya," katanya.

Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan terintegrasi dengan layanan Lintas Raya Terpadu (LRT) dan TransJakarta, kata Luhut.

"Jadi intinya kami akan kurangi kendaraan pribadi, dengan mendorong perbaikan kendaraan-kendaraan publik yang dibuat nyaman dengan tentu ongkos yang sangat memadai," katanya.

Polusi

Menurut Luhut pemanfaatan kendaraan berbahan bakar minyak memicu polusi yang menelan kerugian negara hingga ratusan triliun.

Salah satu solusi yang kini ditempuh pemerintah adalah menyiapkan moda transportasi umum bertenaga listrik yang ramah lingkungan dan nyaman bagi pengguna.

"Misalnyai bus listrik, kan harganya lebih mahal dari bus disel, ya kita kasih (subsidi) 15 tahun daripada 10 tahun masa pembayarannya, sehingga costnya turun," katanya.

Luhut menargetkan seluruh tahapan dari kebijakan itu rampung dalam satu bulan ke depan dalam mempersiapkan bentuk organisasi hingga kebijakan subsidi.

"Nanti kita cari bentuknya selama satu bulan ini akan list down semua permasalahannya. Nanti akan kita tanya dari pendapat publik juga bagaimana kira-kira eloknya organisasinya ini kita buat, kita dengarkan pendapat semua orang nanti," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Minta Pembangunan LRT Rute Bogor dan Manggarai Segera Dikaji

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas integrasi moda transportasi publik di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/9/2023). Jokowi meminta agar studi pembangunan moda transportasi LRT (Light Rail Transit) rute Bogor segera dilakukan.

"Saya minta juga segera di studi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, dia meminta agar studi pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai juga dilakukan. Jokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.

"Juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai agar cakupan dan jangkauan tranportasi massal ini semakin meluas," ujarnya.

Jokowi juga memerintahkan jajaran menterinya memastikan agar moda transportasi publik ramah terhadap pengguna yang lanjut usia, penyandang disabilitas, hingga ibu hamil.

Dia menekankan pentingnya moda transportasi publik yang memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Pastikan moda transportasi kita ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil," tutur Jokowi.

3 dari 3 halaman

Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah Mulai 16 September 2023

KAI Divisi LRT Jabodebek menambah jumlah perjalanan dari moda transportasi kereta api ringan tersebut. Penambahan jadwal perjalanan LRT Jabodebek akan berlaku mulai Sabtu, 16 September 2023.

Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan penambahan jadwal merespons animo masyarakat pengguna sejak diresmikan di akhir Agustus 2023. Penambahan perjalanan LRT Jabodebek ini merupakan hasil evaluasi serta melihat tingginya kebutuhan masyarakat pengguna LRT Jabodebek.

"LRT Jabodebek akan menambah jumlah perjalanan menjadi 202 perjalanan yang sebelumnya berjumlah 158 perjalanan setiap harinya. Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) pun menjadi lebih singkat," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/9/2023).

Jarak waktu kedatangan antar kereta menjadi 17 menit yang sebelumnya 20 menit untuk perjalanan relasi Jati Mulya - Cawang (PP) dan Harjamukti - Cawang (PP). Sedangkan untuk relasi Cawang - Dukuh Atas (PP) menjadi 9 menit yang sebelumnya 10 menit. 

Kuswardoyo menyampaikan dengan bertambahnya perjalanan, akan ada penyesuaian jadwal perjalanan. 

"LRT Jabodebek akan melayani masyarakat menjadi lebih malam dari jadwal sebelumnya," ujar Kuswardoyo.

Sejak diresmikan pada 28 Agustus hingga 13 September 2023, LRT Jabodebek sudah melayani 629.929 pelanggan. Dengan penyesuaian perjalanan, LRT Jabodebek menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi, Semoga dengan bertambahnya jumlah perjalanan, LRT Jabodebek dapat melayani masyarakat dengan lebih baik," tutup Kuswardoyo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.