Sukses

UEA Jajaki Investasi Baru Sektor Logistik hingga Pariwisata Indonesia

Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan Timor Leste, Abdulla Salem Aldhaheri mengungkapkan tren kemitraan investasi yang paling populer antara UEA dan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan Timor Leste, Abdulla Salem Aldhaheri mengungkapkan tren kemitraan investasi yang paling populer antara UEA dan Indonesia.

Dubes Abdulla menyebut, tren yang paling menonjol dan dalam hubungan UEA-Indonesia adalah berkembangnya kerja sama di sektor-sektor tradisional seperti minyak, gas, penerbangan, dan pelabuhan.

“Hal ini telah berkembang ke bidang-bidang baru seperti energi terbarukan, manufaktur militer, kesehatan, pertanian, ketahanan pangan, infrastruktur, mangrove, pendidikan digital, pariwisata, ekonomi kreatif, dan keagamaan,” ungkapnya dalam UAE-Indonesia Economic Forum di Raffles Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dubes Abdulla mengatakan, Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan UEA merupakan langkah maju yang menjanjikan untuk mewujudkan era baru kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.

“CEPA UEA-Indonesia menghapus atau mengurangi tarif terhadap sejumlah besar barang, dan menghilangkan hambatan perdagangan yang tidak perlu,” bebernya.

Pengembangan Sektor Investasi

Selain itu, CEPA juga menetapkan jalur investasi pada sektor-sektor prioritas seperti logistik, energi, produksi pangan, fintech, e-commerce, serta perjalanan dan pariwisata.

“Kita perlu memanfaatkan perkembangan positif ini dengan mengupayakan perdagangan dua arah yang seimbang dan pertukaran investasi timbal balik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor swasta,” ucap Dubes Abdulla, seraya menambahkan, bahwa UEA memberikan banyak potensi dan peluang investasi yang terdiversifikasi.

“UEA adalah mitra investasi yang dapat diandalkan. Negara ini merupakan pusat global untuk logistik, transportasi, teknologi ramah lingkungan, bisnis, perdagangan, dan pariwisata,” tuturnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diversivikasi Ekonomi

UEA pun mengadopsi strategi ekonomi yang mendorong diversifikasi ekonomi dan mengembangkan ekonomi berbasis pengetahuan.

“Selain itu, UEA bergerak cepat untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan perekonomiannya serta menjajaki peluang baru,” katanya.

“Sektor swasta, di Indonesia dan negara-negara ASEAN, diundang untuk menjajaki peluang investasi ini, dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan rekan-rekan mereka di UEA,” tambah Dubes Abdulla.

 

3 dari 3 halaman

Disambut Positif Kadin

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid juga mengungkapkan bahwa dirinya optimis dengan masa depan dari eratnya kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, terutama di bidang ekonomi.

“Saya percaya bahwa Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan UEA atau CEPA akan membuka lebih banyak pintu untuk kita. Kerangka kerjanya ada di sana. Sekarang sudah waktunya untuk bertindak,” kata Arsjad dalam video pidatonya.

Arsjad pun mengajak dunia usaha baik di Indonesia maupun Uni Emirat Arab untuk sama-sama mendukung kemitraan antara kedua negara.

“Juga sangat menarik untuk melihat keterlibatan para pemimpin lokal dalam mendorong lebih banyak investasi,” tuturnya.

“Mari kita ciptakan seruan kemakmuran bersama tidak hanya untuk kita sendiri, tapi untuk masyarakat yang lebih luas di kedua negara,” ujar Arsjad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini