Sukses

Pesan Gubernur BI ke Milenial: Jangan FOMO Investasi Karena Gengsi, Bahaya!

Gubernur Bank Indonesia Perry berpesan, kepada para generasi milenial dan gen Z agar jangan fear of missing out atau FOMO atau jangan ikut-ikutan berinvestasi jika belum paham.

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) bersama dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) 2023. Pesan yang disampaikan dalam acara ini salah satunya soal investasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menyebut pelaksanaan Like It merupakan kegiatan yang mendorong literasi keuangan bagi generasi muda.

LIKE IT pertama kali diadakan pada Agustus 2021. Penyelenggaraan LIKE IT selalu dikemas dalam acara-acara yang interaktif dan menarik.

Pada tahun 2023, program ini kembali diadakan dengan mempertimbangkan kesuksesan dan dampak positif penyelenggaraan LIKE IT pada tahun 2021 dan 2022 dalam mendukung peningkatan jumlah investor ritel di Indonesia.

Dalam sambutannya, Perry berpesan, kepada para generasi milenial dan gen Z agar jangan fear of missing out atau FOMO atau jangan ikut-ikutan berinvestasi jika belum paham.

“Like It mendidik kita agar jangan FOMO, tapi pintar. Ojo melok-melok, ojo ikut-ikutan. Berinvestasi di pasar keuangan itu ojo ikut-ikutan karena gengsian,” kata Perry dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It!) di Jakarta, Senin (14/8/2023).

Angka Literasi Keuangan

Apalagi berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022, indeks literasi keuangan mencapai angka 49,68 persen dan indeks inklusi keuangan mencapai angka 85,10 persen. Artinya, tingkat literasi keuangan Indonesia masih perlu untuk diakselerasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Motivasi Generasi Muda

Adapun sebagai informasi, sebagai pembuka rangkaian kegiatan, seri pertama LIKE IT #1 mengusung tema “Generasi Muda Pelaku Usaha, Rising Stars: Young Entrepreneurs Shine in Financial Investing”. 

Tema dipilih dengan tujuan mendorong Masyarakat, khususnya generasi muda yang aktif dalam dunia bisnis, untuk mengelola aset keuangan sehingga dapat mendukung stabilitas bisnis sekaligus ikut mendukung pembiayaan pembangunan Indonesia.

Kemudian, seri kedua akan diadakan di Pontianak pada 29 Agustus 2023, serta series ketiga akan diadakan di Surabaya pada 7 September 2023. 

3 dari 4 halaman

Awas! Jangan Termakan Omongan Selebriti Janjikan Investasi dengan Cuan Besar

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, meminta masyarakat tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi. Khususnya yang menawarkan produk-produk investasi dengan keuntungan berlipat.

"Anda kalau investasi harus mengerti betul. Misalnya ada selebriti yang suka bilang untung-untungaan tuh (investasi)," ujarnya dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (14/8).

Purbaya menjelaskan, saat ini masih banyak investor yang hanya ikutan-ikutan dalam memutuskan kegiatan investasi karena terbuai keuntungan yang tinggi. Praktik ini dikenal dengan istilah FOMO alias fear of missing out.

"Jadi, saya selalu bilang inves Smart. Artinya, anda kalau inves mengerti betul apa yang anda inves, jangan ikutan FOMO," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Investor Muda

Sebab, lanjut Purbaya, banyak investor muda yang mengalami nilai kerugian cukup besar akibat praktik FOMO. Terutama dalam investasi robot trading yang menawarkan keuntungan dalam jumlah besar.

"(FOMO) itu akhirnya ketipu. Misalnya robot trading dan lain-lain yang membuat Anda rugi. Baru-baru ini juga yang lagi mencuat orang-orang terkenal membawa orang-orang investasi di produkya hingga rugi besar," tegasnya.

LPS sendiri memiliki sejumlah program khusus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan. Diantaranya, memanfaatkan media sosial untuk sarana berinteraksi, menyebarkan pesan edukasi untuk meningkatkan sentimen positif menabung di bank.

"Kemudian, mengadakan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kunci yakni menabung di bank aman ada LPS," tegas Purbaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.