Sukses

Pertamina Lubricants Jadi Oli Resmi Mobil Balap Lamborghini Hingga 2025

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Lubricants memperkuat kerja sama dengan Lamborghini

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Lubricants memperkuat kerja sama dengan Lamborghini. Kerja sama ini menjadikan pelumas Pertamina Fastron akan terus menjadi Official Technical Partner divisi balap supercar Lamborghini Squadra Corse hingga 2025.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina telah menjadi pemain yang signifikan khususnya dalam ajang kompetisi otomotif berskala internasional.

“Kolaborasi global ini memberikan nilai tambah yang strategis dalam hal aliansi, inovasi dan pemasaran, yang dapat meningkatkan performa dari produk-produk Pertamina," ujar Nicke dalam keterangannya, ditulis Minggu (13/8/2023).

Pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD pada Sabtu, 12 Agustus 2023 Lamborghini Squadra Corse menghadirkan secara langsung Lamborghini Essenza SCV12 - hypercar edisi terbatas yang dikembangkan oleh Lamborghini Squadra Corse di booth Pertamina untuk pertama kalinya di Indonesia. Nicke menambahkan kerja sama ini juga membuktikan bahwa produk Pertamina semakin diakui dunia.

Hal ini seiring dengan pencapaian terbaru Pertamina yang menempati ranking 141 dalam Fortune Global 500 serta satu satunya perusahaan Indonesia di antara 500 perusahaan sekelas global lainnya.

Awal Mula Kerja Sama

Kerja sama ini bermula dari tantangan yang dihadapi Lamborghini Squadra Corse dalam mencari oli untuk balapan Super Trofeo di luar benua Eropa dan Amerika di tahun 2014, khususnya di Asia yang menjadi salah satu pasar utamanya.

Merespons tantangan tersebut, maka di tahun 2015, Pertamina melalui Pertamina Lubricants, sebagai produsen oli yang paham dengan kondisi iklim di Asia, bekerja sama dengan Lamborghini Squadra Corse melakukan pengembangan Oli baru Fastron Platinum Racing 10W-60 - oli dengan spesifikasi khusus yang telah diuji secara teknis dan melalui road test untuk digunakan dalam balapan Super Trofeo.

Dengan riset yang komprehensif serta pengujian yang ketat di laboratorium berstandar dunia serta diuji coba dalam berbagai kondisi, Pertamina Lubricants membuktikan bahwa Pertamina Fastron sebagai oli kelas dunia kebanggaan Indonesia bisa dipergunakan Lamborghini.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cocok untuk Balap Mobil

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi menyambut baik kerja sama berkepanjangan ini. Menurut dia, ini jadi bukti kalau oli Pertamina cocok untuk supercars.

"Kerjasama yang berkelanjutan ini merupakan bukti nyata dari semangat inovasi yang sama antara dua pemimpin industri global, yaitu Lamborghini Squadra Corse dan Pertamina Lubricants," kata dia.

"Hal ini juga membuktikan bahwa Pertamina Fastron adalah oli kelas dunia yang cocok digunakan pada supercar motor sport seperti Lamborghini," pungkas Werry.

 

3 dari 3 halaman

Pusat Riset Internasional

Sebelumnya, PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina meresmikan Lubricants Technology Center (LTC), pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia, berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.

Dengan luas 12.500 m, LTC dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan.

"LTC akan mendorong tercapainya aspirasi kami untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan; the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri," tutur Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi.

LTC menjadi pusat teknologi yang terintegrasi, menggabungkan kegiatan riset pengembangan produk serta layanan purna jual yakni:

• Laboratorium Riset dan Pengembangan Produk untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi aditif dan formulasi produk pelumas dan specialties chemicals;

• Laboratorium Oil Clinic untuk melakukan oil analysis dan monitoring yang komprehensif di dukung technical support yang berpengalaman dan;

• Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) dengan fasilitas edukasi dan pelatihan pelanggan.

Kegiatan Laboratorium di LTC mengikuti standar internasional American Society for Testing & Materials (ASTM). Selain itu, kedua laboratorium di LTC sudah bersertifikat ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

"LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leader, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan," ungkap Direktur Utama PTPL Werry Prayogi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini