Sukses

Hubungan Timbal Balik, Wajar Pedagang UKM Utamakan Produk Mitra CSR

Dari waktu ke waktu, program CSR perusahaan semakin inovatif dan memberikan dampak nyata baik secara lingkungan maupun ekonomi, salah satunya UKM bisa mendapatkan tempat berjualan yang lebih layak, bersih dan tertata rapi.

Liputan6.com, Jakarta Corporation Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan telah menjadi sebuah tren di berbagai industri dan sektor. Perusahaan tidak lagi hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga bisa memberikan kontribusi yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dari waktu ke waktu, program CSR perusahaan semakin inovatif dan memberikan dampak nyata baik secara lingkungan maupun ekonomi. Misalnya, CSR dari Mayora Group, induk merek AMDK Le Minerale, berupa pembangunan Foodcourt yang bersih dan gratis bagi pedagang kaki lima yang berlokasi di Sempur, Kota Bogor. 

Berkat bantuan tersebut, sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) bisa mendapatkan tempat berjualan yang lebih layak, bersih dan tertata rapi. Seperti yang diungkapkan oleh Solihat, pedagang soto mie bogor yang sebelumnya telah 10 tahun berjualan di kawasan Taman Sempur dengan tenda yang tidak terawat dan kotor.

“Saya sebelumnya berjualan di pinggir lapangan basket di tenda yang kumuh. Setelah Foodcourt Sempur dibangun Mayora saya pindah ke sini, gratis. Karena itu saya sangat berterima kasih ke Mayora, Le Minerale sudah diberikan tempat berjualan gratis," ujar Solihat yang juga menjadi Sekretaris koperasi pedagang foodcourt Sempur yang mengelola pemeliharaan fasilitas di lokasi itu.

Sebagai apresiasi dan hubungan timbal balik atas kepedulian perusahaan, pedagang mengutamakan penjualan produk dari Mayora termasuk air minum Le Minerale.  

"Sebagai timbal balik, kami mengutamakan menjual produk dari Mayora seperti Kopi Torabika, dan air Le Minerale,“ papar Solihat.

Demikian halnya dengan Endang, pedagang pempek yang sebelumnya juga telah lama berjualan di Taman Sempur dan kini mendapat berkah berjualan gratis di Foodcourt Sempur yang bersih dan nyaman. 

“Itu kesadaran kami berterima kasih jadi utamakan menjual produk Mayora dan Le Minerale. Ini dari kumuh sampai rapi dibangun gratis dari tadinya tenda kumuh. Karena itu saya utamakan jual Le Minerale sebagai tanda terima kasih saya,” urai Endang.

Menurut Agus Hermanto, Dosen Periklanan dari Univ Muhammadiyah Jakarta, upaya yang dilakukan Le Minerale merupakan hal yang lazim dan etis di dunia marketing. Agus menyebutnya sebagai konsep marketing public relations, dengan strategi trade promotions. Program CSR, Mayora atau Le Minerale berupa pembangunan foodcourt gratis untuk pedagang kaki lima. 

"Sebagai apresiasi timbal balik telah dibuatkan foodcourt yang nyaman secara gratis, pedagang mengutamakan menjual produk Mayora atau Le Minerale di sana. Itu lazim dan etis,” ungkap Agus.

Safaruddin Husada, Pengajar di Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta turut menjelaskan bahwa tujuan utama program CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah meraih favourable opinion dari para stakeholder alias pemangku kepentingan merek tersebut.

“Dalam hal CSR Le Minerale di foodcourt Bogor maka stakeholdernya salah satunya adalah UKM, pedagang tersebut," jelasnya

Oleh karena itu, menurut Safaruddin, karena pedagang senang mendapatkan benefit CSR maka wajar menjual produk Le Minerale. "Itu normal,” katanya.

Diketahui, Mayora bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor membangun berbagai foodcourt. Diantaranya,Foodcourt Sempur di Foodcourt di Taman Tuyul, Foodcourt Bogor Creative Center, dan Foodcourt di Kawasan GOR Pajajaran Bogor. 

Selain itu, foodcourt di komplek olahraga Gelora Bung Karno juga terlihat menjual produk Le Minerale. Hal ini tentu tak lepas berkat dukungan yang diberikan oleh Mayora.

Algooth Putranto, Dosen Ilmu Komunikasi di  Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, menilai upaya Le Minerale dalam menggandeng UKM adalah lazim seperti halnya yang dilakukan brand besar lainnya. 

“Ya itu, di Tangerang, ada Indomilk Arena kan. Lalu di luar negeri, ada Allianz Stadium, Etihad, Emirates Stadium dan lain-lain. Masa iya, sudah sponsori terus yang berjualan adalah merek lain, kan tidak begitu. Itu bukan monopoli, melainkan kerja sama strategis,” jelas Algooth.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.