Mantap, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi

Harga Emas Dunia naik pada perdagangan Jumat dan membukukan penguatan mingguan setelah mengalami tekanan selama berminggu-minggu. Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbalhasil obligasi turun setelah angka nonfarm payrolls AS yang lebih lemah dari perkiraan awal.

Mengutip CNBC, Sabtu (8/7/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1.926,54 per ons pada pukul 14:06. EDT. Harga emas ini naik 0,4 persen sejauh minggu ini.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,9 persen lebih tinggi pada USD 1.932,50 per ons.

Data departemen tenaga kerja menunjukkan nonfarm payrolls jauh di bawah ekspektasi bulan lalu, tetapi tingkat pengangguran turun dari level tertinggi tujuh bulan di tengah kenaikan upah yang cukup kuat.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun mundur dari puncak tertinggi dari lebih empat bulan. Sementara dolar tergelincir 0,9% ke level terendah lebih dari dua minggu. Hal ini terjadi sesaat usai data tenaga kerja diumumkan.

Dengan pelemahan dolar AS dan imbal hasil treasury ini membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Analis tetap bertaruh bahwa Bank Sentral AS atau Fed akan menaikkan suku bunga bulan ini, tetapi menjadi lebih skeptis terhadap peluang kenaikan di luar itu.

“Emas tetap akan diperdagangkan lebih tinggi bahkan dibandingakn sebelumnya. Laporan hari ini telah memberikan sedikit kelegaan, setidaknya dalam jangka pendek,” kata pedagang logam independen New York, Tai Wong.

“Emas harus bertahan di atas USD 1.910 tetapi ujian sebenarnya adalah level USD 1.950-1.960 di mana rata-rata pergerakan 100 dan 200 hari bertemu. Laporan itu tidak cukup lunak untuk menjamin reli semacam itu hari ini.” tambah dia.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.