Sukses

Daftar Tarif Listrik PLN Terbaru, Berlaku Juli 2023

PT PLN (Persero) memastikan tarif listrik non subsidi periode kuartal III tidak mengalami kenaikan

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan tarif listrik non subsidi periode kuartal III tidak mengalami kenaikan. Ketetapan tarif listrik tersebut akan berlaku dari tanggal 1 Juli 2023 hingga 30 September 2023.

Perlu diketahui, tarif tenaga listrik PLN golongan pelanggan non subsidi dilakukan penyesuaian setiap per 3 bulan apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi yakni kurs Dollar Amerika, Indonesia Crude Price (ICP), inflasi, dan harga patokan batubara (HPB).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu mengatakan jika memperhatikan indikator-indikator yang ada, secara perhitungan tarif tenaga listrik golongan pelanggan non subsidi semestinya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada kuartall II.

"Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri, pemerintah memuuskan tarif kuartal III 2023 adalh tetap," ujar Jisman dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).

Daftar Tarif Listrik

Adapun besaran tarif tenaga listrik untuk per Juli hingga September 2023 untuk sektor rumah tangga sebagai berikut:

  • Pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) bersubsidi sebesar Rp 415/kWh
  • Pelanggan rumah tangga daya 800 VA rumah tangga mampu (RTM) Rp 650/kWh.
  • Pelanggan rumah tangga daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70/kWh
  • Pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699.53/kWh

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PLN Mulai Pasang Smart Meter, Pengganti Meteran Listrik Konvensional

PLN mulai menerapkan Smart Meter dengan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI) di rumah masyarakat. Pemasangan pengganti meteran listrik konvensional ini sebagai  bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan.

Program penggantian menjadi Smart Meter AMI di lingkungan kerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pada tahun 2023 dimulai hari ini di kawasan Teguk Gong, Jakarta Utara, yang merupakan pelanggan PLN UP3 Bandengan.

"Meter AMI ini merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan PLN, semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan  dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).

Dengan kehadiran AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan diketahui PLN dari jarak jauh. Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat.

Pembacaan meter secara digital ini tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.

Doddy menambahkan Smart Meter AMI mendukung komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan berbasis Internet of Things (IoT) yang bisa mengukur secara real time.

AMI dikembangkan sejak tahun 2017 dan sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Namun pada tahun 2023 ini Smart Meter AMI sudah diimplementasikan secara massal menggantikan meteran listrik konvensional.

3 dari 3 halaman

175 Ribu Meteran Listrik Diganti

Manager PLN UP3 Bandengan, Rory Aditya, saat memantau langsung pemasangan Smart Meter AMI di rumah pelanggan mengatakan bahwa ada 175 ribu pelanggan PLN UID Jakarta Raya yang kWh meter konvensionalnya akan diganti dengan Smart Meter AMI.

“Penggantian kWh meter AMI ini gratis tanpa biaya apapun dan dilakukan secara bertahap untuk pelanggan pascabayar. Untuk wilayah Jakarta, tahun 2023 ini 175 ribu pelanggan yang akan diganti kWh meternya berada di wilayah Gunung Sahari, Kapuk, dan Kota,” ungkap Rory.

Selaian akurat dan privasi yang lebih terjaga, keunggulan Smart Meter AMI lainnya adalah monitoring pemakaian energi listrik oleh pelanggan dapat dilakukan secara real time. PLN juga dapat lakukan deteksi dini pemadaman dan gangguan sehingga lebih cepat teratasi. Smart Meter AMI bisa terintegrasi dengan layanan PLN lainnya melalui PLN Mobile.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini