Sukses

Industri Hasil Tembakau Terhambat Regulasi, AMTI: Hulu hingga Hilir Selalu Dijegal

Sekjen Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Hananto Wibisono menilai semakin hari, ekosistem pertembakauan semakin ditekan.

Liputan6.com, Jakarta Informasi yang menyesatkan terkait ekosistem pertembakauan telah terjadi sejak lama. Kampanye hitam dan intervensi asing yang terus menerus ditujukan untuk melarang total tembakau semakin masif.

Sekjen Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Hananto Wibisono menilai semakin hari, ekosistem pertembakauan semakin ditekan.

"Kelompok-kelompok anti-tembakau dan intervensi sejak lebih dari satu dekade lalu terus berupaya untuk meniadakan ekosistem pertembakauan di Indonesia. Pertumbuhan ekosistem pertembakauan mulai dari hulu hingga hilir selalu dijegal. Dan, saat ini, lagi-lagi, ekosistem pertembakauan dihambat lewat regulasi," ujar Hananto dikutip Minggu (18/6/2023).

Masa depan ekosistem pertembakauan semakin terancam dengan keberadaan regulasi eksesif dan diskriminatif. Menyamakan tembakau dengan narkotika, psikotropika dan minuman berlakohol sebut Hananto, sama saja dengan upaya mendorong ilegalisasi mata pencaharian enam juta orang yang menggantungkan hidupnya pada ekosistem pertembakauan.

"Perekonomian masyarakat dan daerah turut bergerak. Pembangunan infrastruktur bahkan kesehatan disumbang dari tembakau. Tembakau adalah komoditas andalan ketika tidak ada tanaman yang bisa tumbuh di musim kemarau. Maka, tidak adil memposisikan tembakau sama dengan barang ilegal. Ini tidak boleh terjadi!," tegas Hananto.

 

 

Manfaat Tembakau Selain Jadi Bahan Utama Rokok

Diberitakan sebelumnya, tembakau identik dengan rokok karena menjadi bahan baku utama. Namun demikian, tembakau tidak hanya untuk rokok.

Dilansir dari berbagai sumber, tembakau dapat menjadi obat dan memiliki manfaat untuk kesehatan. Tembakau adalah tanaman yang berasal dari keluarga Solanaceae dan memiliki nama ilmiah Nicotiana tabacum.

Tanaman ini dikenal karena daunnya yang dikeringkan dan dijadikan bahan utama dalam produksi rokok, cerutu, pipa, dan produk tembakau lainnya.

Meskipun penggunaan tembakau untuk keperluan produksi rokok telah lama dikenal, paparan asap tembakau dikaitkan dengan banyak risiko kesehatan yang serius.

Ada beberapa penggunaan lain tembakau dalam konteks non-rokok yang memiliki manfaat tertentu dilansir dari berbagai sumber:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengobatan

Beberapa senyawa yang terkandung dalam tembakau, seperti nikotin, telah digunakan dalam beberapa produk farmasi untuk pengobatan tertentu.

Misalnya, nikotin dapat digunakan dalam bentuk permen karet, permen, atau plester nikotin untuk membantu mengurangi keinginan merokok dan membantu orang berhenti merokok.

Pengendalian Serangga

Tembakau mengandung nikotinoid, yaitu senyawa yang dapat digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan serangga. Beberapa produk pestisida yang mengandung nikotinoid telah digunakan dalam pertanian untuk melindungi tanaman dari serangan hama.

3 dari 3 halaman

Manfaat Tembakau

Tanaman tembakau telah digunakan dalam penelitian ilmiah dalam berbagai bidang, seperti biologi molekuler, genetika, dan bioteknologi.

Sifat-sifat khusus tembakau, seperti kemampuannya untuk menghasilkan protein yang diinginkan, telah membuatnya menjadi organisme model yang populer dalam penelitian.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan tembakau dalam bentuk merokok atau paparan asap tembakau secara langsung berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi tembakau dan meningkatkan kesadaran tentang risikonya. Jika Anda merokok atau memiliki kebiasaan menggunakan tembakau lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan yang dapat memberikan saran dan dukungan untuk berhenti merokok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.