Sukses

Menko Luhut, Erick Thohir dan Sri Mulyani Tebar Pesan Kedamaian di Hari Raya Waisak 2023

Dalam pesan singkatnya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (4/6/2023), Menko Luhut menyuarakan agar Waisak 2023 ini bisa jadi momentum bagi segala kelompok masyarakat untuk hidup saling mencintai dan mengasihi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menebar pesan kedamaian dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2023/2567 Buddhis Era (BE). Itu turut diutarakan mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dalam pesan singkatnya di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (4/6/2023), Menko Luhut menyuarakan agar Waisak 2023 ini bisa jadi momentum bagi segala kelompok masyarakat untuk hidup saling mencintai dan mengasihi.

"Memperingati Hari Raya Waisak 2023/2567 BE. Bijaksana dalam damai, hidup dalam cinta kasih," tulis Luhut Binsar Pandjaitan.

Erick Thohir

Senada, Erick Thohir juga berharap momentum hari besar umat Buddha ini bisa ikut menyebarkan atmosfir kebahagiaan dan kedamaian, khususnya bagi yang merayakan.

"Selamat Hari Waisak bagi saudaraku yang merayakan. Semoga kebahagiaan, kedamaian, dan kebijaksanaan senantiasa mengiringi langkah dalam menjalani kehidupan ini," kata Erick melalui akun Instagram @erickthohir.

Dalam menyambut Hari Raya Waisak 2023, ia juga merasa terhormat telah dipercaya merawat Candi Borobudur, salah satu tempat sakral umat Buddha berusia ribuan tahun.

"Sebuah kehormatan bagi keluarga besar BUMN yang dapat mengelola Borobudur lewat BUMN, Taman Wisata Candi, untuk terus menjadikan Borobudur sebagai tempat wisata yang menjaga keseimbangan antara spiritual, pendidikan, dan sejarah," ungkapnya.

"Kami juga membuat terobosan membentuk satuan petugas budaya yang dapat menyeimbangkan hal di atas," sebut Erick Thohir.

Sri Mulyani

Sementara Sri Mulyani pun berdoa, agar Hari Raya Waisak 2567 BE ini bisa jadi titik tolak bagi segenap umat untuk hidup berdampingan dalam kedamaian.

"Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2023/2567 BE. Semoga segenap umat Buddha yang merayakan diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah. Semoga momentum Hari Raya Waisak ini juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia," tuturnya.

"Mari jadikan momen yang baik ini untuk terus menumbuhkan sikap toleransi dan mempererat tali silaturahmi terhadap sesama umat manusia," ujar Sri Mulyani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi: Selamat Hari Raya Waisak untuk Umat Buddha, Semoga Semua Makhluk Hidup Bahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2023 kepada seluruh umat Buddha di seluruh Indonesia. Dia mendoakan agar semua masyarakat hidup bahagia.

"Kepada saudara-saudaraku Umat Buddha, selamat memperingati Hari Raya Waisak. Semoga semua makhluk hidup berbahagia," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Minggu (4/6/2023).

Jokowi mengatakan, pada perayaan Hari Raya Waisak, sejumlah biksu dari berbagai negara berjalan kaki ribuan kilometer menuju Candi Borobudur di Jawa Tengah. Dia senang para biksu tersebut mendapat penerimaan yang hangat di sepanjang jalan.

"Sejumlah biksu dari berbagai negara berjalan kaki menempuh ribuan kilometer menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah," ujar dia.

"Para biksu ini melakukan ritual Tudhong dari Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Indonesia dan mendapatkan penerimaan yang hangat dan ramah di sepanjang jalan," sambung Jokowi.

3 dari 3 halaman

Ritual Thudong Jelang Waisak

Sebelumnya, jelang Waisak, para biksu memulai ritual thudong atau merenungkan sifat-sifat luhur dari Sang Buddha Gautama. Dalam ritual ini, para biksu berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Selama beberapa bulan berjalan kaki dari Thailand, para biksu Thudong ini merasakan kepanasan sampai kehujanan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mencapai Candi Borobudur, salah satu candi terbesar umat Buddha yang juga menjadi tempat ibadah mereka.

Setelah kurang lebih tiga bulan berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, akhirnya para biksu yang menjalani ritual thudong ini sampai di tempat tujuan.

Sebanyak 32 biksu tiba di Candi Borobudur. Mereka naik ke atas candi sambil menangis terharu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.