Sukses

Kantongi Sertifikat Ini, Profesional Bartender Indonesia Bisa Go Global

Sertifikat yang diakui secara international akan membuka pintu bartender Indonesia masuk ke level global agar memiliki nilai tambah.

Liputan6.com, Jakarta Rangkaian pelatihan keberlanjutan yang telah terakreditasi Continuing Professional Development (CPD) diperuntukan bagi komunitas bartender di Indonesia dimulai.Pelatihan bertajuk The Bar World of Tomorrow (TBWOT) merupakan  salah satu program keberlanjutan yang diinisiasi oleh Pernod Ricard Group di tahun 2020, bekerja sama dengan Sustainable Restaurant Association dan Trash Collective.

Fokus utama kegiatan ini adalah untuk menggaungkan budaya keberlanjutan pada komunitas bartender melalui materi-materi yang relevan dan praktikal.

Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan melalui TBWOT ini, para bertender Indonesia bisa mengantongi sertifikat yang diakui secara international.

"Sertifikat yang diberikan akan memberikan keuntungan untuk bartender agar penghasilan yang didapatkan besar dan bisa bersaing dipasar global. Teman- teman yang ikut bisa diserap ilmunya dan masuk ke level global. Kalau dilevel global, minumannya sama, es batunya sama," kata dia, Senin (29/5/2023).

Dia menjelaskan, Indonesia sendiri kaya akan minuman dengan kearifan lokal seperti arak. Dengan TBWOT ini diharapkan bisa mengekplor kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

"Sertifikat ini international dan membuka pintu bartender masuk ke level global agar memiliki nilai tambah. Kita bisa ciptakan koktail yang unik dan belum ada di tempat lain, Italia punya negroni. Nah, kita punya apa? Ini bisa menjadi karya teman-teman disini untuk menjadi perwakilan dari Indonesia. Setelah dari sini, Indonesia bisa masuk ke level bartender International," jelas dia.

Sementara itu, Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Marc Rosales mengatakan, program pelatihan ini mengedepankan tentang bagaimana bartender dapat menjadi faktor yang kritikal dalam menciptakan budaya keberlanjutan di dalam industri bar dimulai dari pengadaan bahan-bahan baku secara bertanggung jawab, meminimalisasi sampah, penyajian minuman beralkohol yang bertanggung jawab, pengelolaan air dan listrik yang efisien, hingga kesejahteraan orang-orang yang berkecimpung di industri hospitality.

“Sebagai bagian dari Sustainability Roadmap Pernod Ricard Grup, khususnya di bawah pilar Valuing People, kami memiliki ambisi untuk mendorong rekan-rekan bartenders agar dapat menjadi champions untuk keberlanjutan di lingkungan bar,” tutur dia.

Sejalan dengan tujuan dari Pernod Ricard Grup untuk memberikan pelatihan ini kepada 10.000 bartender hingga tahun 2030, Pernod Ricard Indonesia menggelar program pelatihan TBWOT di bar-bar terkemuka di Indonesia, diawali di Jakarta dan Bali. Pernod Ricard Indonesia menargetkan akan ada 200 bartender yang akan lulus dari program ini pada akhir Juni 2024.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baparekraf Menghadirkan Program Baparekraf ScaleUp Champions untuk Mendukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Republik Indonesia dan KUMPUL.ID memberikan dukungannya terhadap perkembangan industri startup Tanah Air melalui program terbarunya, yaitu Baparekraf ScaleUp Champions (BSC).

Berbeda dengan program sebelumnya, Baparekraf ScaleUp Champions berfokus untuk memberdayakan startup digital Indonesia dengan mengakselerasi inovasi dari para peserta startup dalam 17 subsektor ekonomi kreatif.

Dalam peluncuran resmi program Baparekraf ScaleUp Champions pada Jumat, 26 Mei 2023 di MAIA Hotel, Jakarta Pusat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno dan Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dalam pidato pembukaannya, memaparkan industri startup digital Indonesia kini sedang dalam masa yang sangat diperhitungkan.

Dibutuhkan akselerasi dan akses untuk para founders bisa memperoleh setiap pengetahuan untuk mengembangkan bisnis mereka, dukungan, jaringan, hingga peluang menuju pasar global jadi prioritas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam beberapa tahun ke depan.

3 dari 3 halaman

Dukung Ekosistem Digital

“Kemenparekraf dan KUMPUL.ID mengakselerasi startup untuk mendukung inovasi dan teknologi informasi yang mendukung perkembangan ekosistem industri start-up digital di Indonesia. Hadirnya Baparekraf Scale-Up Champions 2023 ini, saya harapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia,” jelas Sandiaga Uno.

Peluncuran Baparekraf ScaleUp Champions turut mengundang beragam tokoh berpengaruh di industri startup Indonesia untuk bertemu dalam satu diskusi panel, seperti Iman Sentosa selaku Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kukuh Rizal Arfianto selaku Co-Founders & Director dari music-entertainment company Sun Eater, Jesha Vebrattie Effendie selaku Digital Investment & Venture Builder dari Living Lab Ventures, serta dimoderatori oleh Amalia Aini selaku Chief Business & Ecosystem dari KUMPUL.ID.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini