Sukses

Menkop Teten Masduki: UMKM Harus Ciptakan Produk Moderen

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku enggan UMKM terlambat dalam perkembangan ekonomi nasional ke depan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku enggan UMKM terlambat dalam perkembangan ekonomi nasional ke depan. Salah satunya perlu digenjot lewat produk UMKM baru dan moderen.

Teten mengungkap, saat ini, UMKM yang sudah masuk rantai pasok industri baru mencapai 4,1 persen. Untuk itu, Menkop Teten menekankan pentingnya membangun ekosistem bisnis, selain pembiayaan perbankan, hingga kemudahan berusaha.

"Membangun UMKM itu harus menjadi bagian dari industrialisasi. Kalau tidak, UMKM akan tertinggal. Intinya, UMKM harus berevolusi untuk menghasilkan produk-produk berbasis teknologi," kata Menteri Teten Masduki dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023).

"Sebenarnya, dari sisi regulasi, sudah selesai. Misalnya terkait kemitraan dengan usaha besar, sudah ada kebijakan insentif pajak. Begitu juga dengan aturan pengupahan hingga adanya pembiayaan KUR Klaster," sambungnya.

Teten menginginkan kalau produk UMKM bisa menjadi lebih unggul dengan munculnya produk baru dan moderen. Selain itu, Menteri Teten juga menginginkan UMKM harus menjadi bagian dari rantai pasok industrialisasi, karena di seluruh negara maju sudah seperti itu.

"Ini yang akan kita kembangkan bekerja sama dengan banyak universitas dan inkubator-inkubator bisnis dari swasta," kata dia.

Program Pendampingan Mikro Mandiri ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah serta menjadi inovasi model terhadap program pengembangan kapasitas SDM UMKM yang selama ini telah dilakukan.

"Kedua, program ini sebagai alat untuk mendorong percepatan UMKM naik kelas dan ekosistem kewirausahaan yang kondusif. Dan kerja sama seperti ini dapat direplikasi dengan stakeholder yang terkait ke depannya," ucap MenKopUKM.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Produk Berbasis Teknologi

Lebih lanjut, dia menambahkan, saat ini sudah banyak wirausaha dari kalangan anak-anak muda yang masuk berbasis inovasi teknologi. Contohnya, industri sepatu, parfum, dan sebagainya.

"Contohnya bahan baku untuk parfum kelas dunia di Prancis itu ada di Indonesia. Dan itu jelas memiliki value yang sangat tinggi," ucap Menteri Teten.

Begitu juga dengan industri jamu. menurut Menkop Teten, UMKM jamu bisa didorong untuk menjadi industri obat berbasis herbal. Atau, UMKM bisa menjadi rantai pasok dari industri farmasi.

Menteri Teten meyakini, dengan masuknya UMKM ke rantai pasok industri, akan membuat bisnis menjadi lebih efisien. Di Jepang, misalnya. Di negara itu, UMKM sudah menjadi pemasok komponen bagi sektor industri otomotif. Sementara yang memiliki brand, tinggal menjahit saja.

Naik Kelas

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius menjelaskan, program Pendampingan Mikro Mandiri ini adalah program peningkatan kapabilitas dan akses usaha mikro secara berkelanjutan kepada sumber daya produktif. Sehingga, pelaku usaha mikro dapat naik kelas dan terhubung ke ekosistem bisnis yang lebih luas.

"Jadi, program pengembangan kapasitas usaha mikro tidak sekadar pelatihan saja. Tapi, secara utuh didampingi sampai terwujudnya transformasi usaha mikro," kata Yulius.

Yulius menambahkan, pendampingan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan berkolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman. Sebagai rintisan pada 2023 ini, program pendampingan akan diberikan kepada 300 pelaku usaha mikro yang diverifikasi dari total 7.390 pelaku usaha mikro yang telah mengikuti pelatihan di tahun 2021 dan 2022.

"Tujuan diselenggarakannya kick off ini menyelaraskan persepsi bersama dan mendapatkan masukan dari berbagai stakeholder terkait program Pendampingan Mikro Mandiri," kata Yulius.

 

3 dari 3 halaman

Sinergi

Selain itu, lanjut Yulius, juga untuk meningkatkan sinergi dalam optimalisasi peran pemangku kepentingan dalam mendorong usaha mikro naik kelas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman Asep Hendriana menyebutkan komitmennya dalam mewujudkan wirausaha di Indonesia semakin baik, hingga meningkatkan rasio kewirausahaan.

"Kami membuat inkubator bisnis dan pendampingan untuk menghasilkan bukan hanya output melainkan juga outcome," ujar Asep.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.

    UMKM

  • Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.

    koperasi

  • Teten Masduki kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Kabinet Indonesia Maju.

    Teten Masduki