Sukses

Indra Karya Berangkatkan Mudik Gratis BUMN ke Boyolali hingga Yogyakarta

Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konsultan konstruksi, PT Indra Karya (Persero) turut memberangkatkan pemudik ke sejumlah destinasi mudik lebaran 2023.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konsultan konstruksi, PT Indra Karya (Persero) turut memberangkatkan pemudik ke sejumlah destinasi mudik lebaran 2023.

Ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta BUMN memyediakan transportasi untuk perjalanan mudik masyarakat. Erick menyebut, saat ini pemerintah pusat dan daerah sedang berusaha menekan inflasi.

Salah satunya dengan menggunakan anggaran dua persen dana dari tidak terduga untuk subsidi transportasi dan bahan pokok murah. Maka, pada momentum hari raya ini, BUMN menjalankan peran mengokohkan pilar ekonomi di daerah.

“Kehadiran mudik bersama BUMN juga merupakan salah satu langkah dari BUMN untuk mitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik,” kata dia, ditulis Kamis (20/4/2023).

Mendukung itu, Direktur Utama Indra Karya, Eko Budiono menerangkan pihaknya turun memberangkatkan sejumlah pemudik. Tujuannya ke kota-kota di Jawa Tengah, seperti Semarang, Boyolali, Salatiga, Wonogiri, Yogyakarta.

"Di tengah ekonomi yang masih banyak orang berjuang untuk bangkit, Program Mudik Bersama BUMN secara gratis ini kami harapkan mampu menjadi salah-satu solusi bagi masyarakat dalam menghemat ongkos mudik,” ungkapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sederet Program Lainnya

Dengan begitu, lanjut Eko, melalui Program Mudik Bersama BUMN 2023, diharapkan silaturahmi dengan keluarga di kampung menjadi lebih hikmat dan berharap bisa mendorong aktivitas ekonomi di daerah selama liburan lebaran.

Informasi, Program mudik gratis bersama BUMN 2023 bertajuk 'Mudik Dinanti, Mudik di Hati' melibatkan peserta sebanyak 78.017 yang terdiri atas 57.587 via transportasi bus, 16.590 via kereta api dan 3.840 menggunakan moda kapal laut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini