Sukses

494 Ribu Kendaraan Mudik Keluar Jabotabek via Tol pada 15-17 April 2023, Mayoritas ke Timur

Sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Lebaran 2023, yang jatuh pada periode Sabtu-Senin (15-17 April 2023).

Liputan6.com, Jakarta- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 Lebaran 2023, yang jatuh pada periode Sabtu-Senin (15-17 April 2023).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 405.518 kendaraan).

"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,3 persen (dari 505.814 kendaraan). Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,3 persen (dari 527.094 Kendaraan)," terangnya, Selasa (18/4/2023).

Adapun untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 260.077 kendaraan (52,6 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Sementara 136.252 kendaraan (27,6 persen) menuju arah barat (Merak), dan 97.762 kendaraan (19,8 persen) menuju arah selatan (Puncak).

Berikut rincian distribusi lalu lintas mudik meninggalkan Jabotabek via tol pada 15-17 April 2023:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 168.443 kendaraan, meningkat sebesar 95,23 persen dari lalin normal.

- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 91.634 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,28 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 260.077 kendaraan, meningkat sebesar 44,44 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 136.252 kendaraan, meningkat sebesar 8,73 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.762 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,39 persen dari lalin normal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kapolri: Hari Ini Terakhir Masuk Kerja, Nanti Malam Ada Lonjakan Arus Mudik Lebaran

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi pada malam ini akan terjadi lonjakan arus mudik. Hal tersebut diperkirakan lantaran hari terakhir aktivitas masyarakat sebelum memasuki libur lebaran.

"Diperkirakan karena memang hari ini hari terakhir orang masuk kerja ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan," ucap Listyo kepada wartawan di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).

Selain itu, perkiraan adanya lonjakan pemudik nanti malam berdasarkan data pemudik pada pagi ini yang dikatakannya mengalami kenaikan. Jumlah tersebut berada di atas 20 pesen,

"Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen per tadi pagi untuk yang ke arah timur. Kemudian yang ke arah penyebrangan kurang lebih 20 persen," beber dia.

Jenderal bintang empat itu juga mengaku telah menyiapkan berbagai skenario untuk arus mudik kali ini. Terlebih pada masyarakat yang berpergian melewati jalur darat.

Salah satunya dengan menerapkan jalur Contra flow di ruas jalan tol hingga rekayasa lalu lintas.

"Pada saat kita melaksanakan rekayasa mulai dari contra flow nanti di satu sisi kemudian juga tidak membuat jalur lain yang berada di arteri tidak terlalu terganggu karena ada kegiatan rekayasa,"

"Karena biasanya tol lancar begitu masuk kota tujuan di situ ada hambatan sehingga ini semua bagian dari yang harus kita perbaiki," sambungnya.  

3 dari 4 halaman

Mudik Gratis Polri Presisi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan alasan menggelar program mudik gratis presisi. Kegiatan ini dimaksudkan agar mengurangi lonjakan jumlah kendaraan di ruas tol. Hal tersebut pula untuk melanjutkan arahan dari Kementerian Perhubungan untuk mengadakan mudik gratis.

"Salah satu upaya kita sesuai dengan arahan dari Pak Menhub untuk bagaimana yang pertama, kita mengurangi beban kapasitas dari jalan tol. Dengan mengadakan program mudik gratis ini dengan kemudian jumlah kendaraan pribadi atau baik roda dua atau roda empat dikurangi dan bisa kita alihkan ke program mudik bersamaan," kata Sigit saat ditemui di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).

Kemudian, Sigit mengatakan alasan lain dari diadakan program mudik gratis yakni agar para pemudik dapat terus mendapat pengawalan oleh anggotanya.

"Sehingga dari sisi keselamatan keamanan dan kenyamanan juga tentu kita harapkan bisa lebih baik," jelas dia.

Selain itu, Sigit berharap agar angka kecelakaan pada saat arus mudik serta balik pada lebaran 2023 kali ini dapat ditekan. Dirinya membeberkan kecelakaan saat mudik tahun lalu mencapai 3.457.

 

4 dari 4 halaman

Jangan Memaksa

Ia pun berpesan kepada sopir agar tidak memaksa membawa kendaraannya ketika sudah mengantuk.

"Tahun lalu, dari 3457 kecelakaan lalin terjadi. Jadi tentunya kita harapkan di tahun ini angka tersebut bisa kita tekan dan tentunya kepada rekan-rekan pengemudi untuk betul-betul berhati-hati di jalan," ungkap Sigit.

"Terus pada pengawal juga tolong dikawal dengan baik, diingatkan kapan waktunya harus istirahat jangan dipaksakan sehingga kemudian rombongan ini bisa berjalan dengan lancar sampai tujuan dengan selamat," sambung Kapolri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.