Sukses

KA Bandara Soekarno-Hatta Kini Dikelola KCI, Bukan Railink Lagi

Dikelola KCI, KA Bandara Soekarno-Hatta tak lagi dipegang Railink.

Liputan6.com, Jakarta
Operasional kereta api bandara (KA Bandara) Soekarno-Hatta berganti tangan. Kini Kereta Bandara Soekarno Hatta bakal dikelola PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Artinya, pengelolaan bukan lagi di tangan PT Railink.
 
Direktur Jenderal Perkertaapian Risal Wasal membenarkan kalau pengelolaan ini nantinya bakal ditangani KCI.  "Dari operator KAI itu mereka ingin menyerahkan sebagian (pengelolaan) KA Bandara ke KCI, yang di nantinya yang di Jakarta sudah diserahkan ke KCI, untuk mengelola KA bandara," kata dia saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Kamis (2/3/2023).
 
Risal belum merinci skema detail pengelolaannya kedepan. Hanya saja, dia menyebut kalau nantinya PT Railink hanya akan mengurus beberapa KA Bandara di lokasi lain, misalnya KA Bandara Yogyakarta dan KA Bandara Medan.
 
"Railink sudah enggak bermain di Jakarta," kata dia.
 
Dengan dimulainya pengalihkelolaan KA Bandara Soekarno-Hatta, Risal membuka kemungkinan kalau KAI juga akan menyerahkan pengelolaan KA Bandara lainnya ke KCI. Meski, dia belum merinci detail rencana kedepannya.
 
Satu hal yang dipastikannya adalah mengenai efisiensi pengelolaan KA Bandara yang ada di Indonesia. Diketahui, saat ini KA Bandara di Jakarta, Yogyakarta, maupun Medan masih dikelola oleh PT Railink.
 
"Nanti mungkin juga yang di Yogyakarta juga mungkin akan diserahkan. Jadi mereka pun melakukan efisiensi dari segi pelayanan," bebernya.
 
Sementara itu, mengenai serah terima pengelolaan kereta bandara Soekarno Hatta ini, Risal menyerahkan hal itu pada perusahaan. Keputusan peresmian alih kelola berarti kewenangannya berada di PT Kereta Api Indonesia (Persero).
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadwal KA Bandara Yogyakarta dan Medan

PT Railink sebagai pengelola kereta api bandara merilis jadwal terbaru untuk layanan KA Bandara di Yogyakarta dan Medan. Jadwal baru ini berlaku mulai 1 Maret 2023.
 
Khusus untuk perjalanan Kereta Bandara Yogyakarta, perjalanan terakhir ke Badara Yogyakarta International Airport menjadi pukul 19.00 WIB. Sementara, sebaliknya, menjadi paling akhir pukul 21.25 WIB.
 
"Perjalanan baru KA Bandara Yogyakarta ini untuk mengakomodir pelanggan kami yang akan melakukan penerbangan malam dan atau tiba lebih malam di Bandara Yogyakarta International Airport", ungkap Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).
 
Informasi, KA Bandara Yogyakarta akan melayani penumpang hingga malam hari, untuk relasi dari Stasiun Bandara Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA dimulai dari pukul 04.35 WIB sampai pukul 19.00 WIB dan untuk relasi Stasiun Bandara YIA menuju Stasiun KA Bandara Yogyakarta dimulai dari pukul 06.11 WIB sampai 21.25 WIB.
 
Harga tiket KA Bandara YIA -- KA Bandara Yogyakarta PP dan KA Bandara YIA -- KA Bandara Wates PP adalah Rp 20.000 sedangkan harga tiket KA Bandara Yogyakarta -- KA Bandara Wates PP adalah Rp 10.000 dengan waktu tempuh 39 menit.
 
"Tiket KA Bandara Yogyakarta dapat dibeli di channel offline melalui vending machine serta channel online melalui via aplikasi KA Bandara, Website dan KAI Access," tutup Porwanto.
 
 
3 dari 3 halaman

KA Bandara Medan

 
Sebagai info tambahan, KA Bandara Medan juga melayani penumpang dengan adanya tambahan jadwal baru.
 
Yakni keberangkatan dari Medan ke Kualanamu jadwal pertama dimulai pukul 05.00 WIB sampai jadwal terakhir pukul 19.20 WIB.
 
Sebaliknya keberangkatan dari Kualanamu ke Medan jadwal pertama dimulai pukul 07.20 WIB sampai jadwal terakhir pukul 20.30 WIB.
 
Harga tiket bervariasi dimulai Medan ke Bandar Khalipah Rp 10.000, Bandar Khalipah ke Kualanamu Rp 40.000, dan Medan ke Kualanamu langsung Rp 70.000. Waktu jarak tempuh hanya 32 menit dari Bandara Kualanamu ke Kota Medan maupun sebaliknya.
 
Travelers bisa mendapatkan informasi terbaru tentang KA Bandara di Website PT Railink.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.