Sukses

Pesan Khusus Jokowi ke Pengurus Baru Hipmi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pengurus baru Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pengurus baru Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Pesan ini berkaitan juga dengan mulai meratanya investasi di seluruh wilayah Indonesia.

Jokowi menjelaskan, Hipmi harus bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi. Termasuk salah satunya mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

"Hipmi harus menjadi daya ungkit bagi pengusaha Indonesia agar mampu merebut peluang-peluang yang ada dan bisa menjadi penggerak ekonomi bangsa," ujarnya dalam Pelantikan Pengurus BPP Hipmi, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Jokowi menyebut, saat ini porsi investasi di Indoenesia sudah cukup merata. Perbandingannya 53 persen investasi ada di luar pulau Jawa. Sebelumnya, sekitar 70 persen investasi hanya berkutat di Pulau Jawa.

"Artinya, jadi pengusaha besar tidak harus di Jakarta, karena investasi luar Jawa sudah besar. Buat kantornya harusnya di luar Jawa, jangan kumpul di Jawa," ungkapnya.

Hal ini berkaitan juga dengan besarnya produk domestik bruto (PDB) yang cukup tinggi yang disumbang dari Pulau Jawa. Bukan hal yang buruk, tapi ini mencerminkan kalau ekonomi Indonesia belum merata ke seluruh wilayah.

"Karena PDB ekonomi di Jawa itu terlalu besar, 58 persen, (dengan berkantor di luar Jawa) sehingga pemerataan itu bisa terjadi," bebernya.

Pelantikan Pengurus Hipmi

Diketahui, Jokowi menyampaikan ini di momen Pelantikan Pengurus BPP Hipmi. Sebanyak 239 pengurus dari seluruh wilayah Indonesia dikukuhkan jabatannya.

Ada beberapa nama yang familiar. Seperti menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjadi Wakil Ketua Umum Hipmi. Kemudian, ada Mufti Anam anggota Komisi VI DPR RI yang menjabat sebagai Ketua Bidang Hipmi.

Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari mengungkapkan komitmennya dalam mendorong berbagai program strategis pemerintah. Ini juga yang dimintanya dilakukan seluruh jajarannya.

"Hipmi berkomitmen menjadi penggerak ekonomi bangsa, pemberdayaan UMKM, digitalisasi, hilirisasi, industrialisasi, ketahanan pangan, transisi energi dan sustainability kami akan lanjutkan dan akselerasi," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejumlah Menteri Hadir

Sederet menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat hadir dalam momen pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi). Terlihat Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hadir di lokasi pelantikan.

Menurut pantauan Liputan6.com di lokasi, beberapa menteri datang secara bersamaan. Diantaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kemudian, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menyusul, ada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Keenam menteri tersebut terlihat mulai datang pukul 15.45 WIB. Datangnya menteri kabinet Jokowi itu langsung disambut oleh Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari dan jajaran pengurus lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Menteri Lain

Terlihat, seluruhnya duduk di barisan paling depan bangku yang disediakan. Susunanya, Menpan RB Azwar Anas berada di sisi paling kanan panggung. Disebelahnya, ada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan, Menperin Agus Gumiwang, dan Menhan Prabowo.

Menyusul menteri kabinetnya, Jokowi hadir di lokasi pelantikan sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut langsung oleh tepuk tangan pada pengurus Hipmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.