Sukses

Pastikan Ketersediaan Aman, Mentan SYL: Stok Beras Januari-Maret Capai 3 Juta Ton

Ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan dipastikan dalam kondisi aman.

Liputan6.com, Jakarta Ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan dipastikan dalam kondisi aman. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tengah gonjang-ganjingnya permasalahan beras. 

Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut berdasarkan pencocokan data BPS, Standing Crop, dan laporan daerah. Pencocokan data tersebut menunjukan stok beras pada Januari, Februari, dan Maret mencapai 3 juta ton dan berasal dari hasil panen saat ini.

"Alhamdullilah, sesudah mencocokan semua data ini, kemudian kami faktualisasi dengan laporan 17 provinsi dan tanggapan dari masing-masing Kadis dan Gubernur, ternyata hasilnya oke Alhamdulillah," kata Mentan SYL. 

"Katakanlah dalam Januari-Maret kurang lebih ada overstock kita 3 juta karena kurang lebih 12 juta ton hasil panen yang ada sekarang ini," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih dalam Kategori Sementara

Mentan SYL juga mengungkapkan bahwa stok yang ada saat ini masih dalam kategori sementara karena puncak panen raya masih akan terjadi pada April dan Mei. Artinya, stok yang ada saat ini masih akan bertambah sering dengan panen yang dilakukan di sejumlah sentra.

"Ingat sampai dengan Maret itu bukan puncak panen, loh. Puncak panen kita Maret-April-Mei berarti berjalan ke sana masih panjang," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa selama ini data yang digunakan adalah data verifikasi dari sejumlah pemantauan yang kemudian disampaikan BPS sebagai lembaga negara dalam mengurus data Indonesia.

"Tentu saja rujukan utama yang kita pakai adalah data BPS. Tetapi data satelit yang kami miliki juga mem-backup," kata Mentan SYL.

"Oleh karena itu hari ini saya coba melakukan singkronisasi antara data satelit dan data standing crop yang ada, dan ternyata data standing crop kita dengan data yang dari BPS kurang lebih oke," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Perangkat Digital Pantau Data Beras Nasional

Mentan SYL juga memaparkan bahwa Kementerian Pertanian memiliki perangkat digital yang berfungsi memantau data beras nasional.

Pendekatan digital tersebut memiliki resolusi gambar yang cukup jelas, yaitu 10x10 untuk mengetahui seberapa besar perkembangan pertanaman.

"Sekali lagi setelah dilakukan check and recheck data-data yang kita miliki baik secara data administratif laporan daerah, data BPS maupun data standing crop melalui satelit atau digital sistem yang kita miliki, beras kita dalam kondisi aman," paparnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masalah beras ini tidak boleh main-main. Jadi Mentan SYL meminta untuk menghargai jerih payah semua petani yang ada. 

"Tentu saja kita harus berterima kasih mereka dengan segala macam keringat yang dimiliki, produksinya harus kita hargai bahwa tentu ada aspek lain ukuran Kementan adalah ketersediaan," jelasnya.

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini