Sukses

Mendag Puji NU Kembangkan Potensi Umat di Bidang Perdagangan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama (NU), dalam membangun dan mengembangkan potensi umat di bidang perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama (NU), dalam membangun dan mengembangkan potensi umat di bidang perdagangan.

Menurut Mendag, NU berhasil melakukannya dalam berbagai program kemandirian dan kewirausahaan yang dimiliki NU. Sinergi dan kolaborasi NU dengan Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ekonomi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

“NU merupakan organisasi besar dengan potensi pengembangan umat yang sangat besar. NU memiliki pengalaman dalam pengembangan ekonomi, khususnya perdagangan. Jika pengembangan potensi umat bidang perdagangan maju, maka perdagangan nasional juga akan maju," kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam di acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Timur di Pesantren Mojosari, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (25/12/2022).

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, pemerintah sangat mendukung upaya pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat terutama dalam memajukan sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar naik kelas dan maju menjadi UMKM ekspor.

NU diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai program Pemerintah. Kementerian Perdagangan mengembangkan program-program untuk penguatan pasar dalam negeri dan penguatan pasar luar negeri antara lain pembinaan UMKM, kemitraan UMKM dengan retail modern dan marketplaces, serta perluasan pasar luar negeri melalui misi dagang.

“Kami berharap Muskerwil NU akan menjadi sarana untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan Indonesia ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, dan Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur Marzuqi Mustamar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cek Harga Pangan Pasar Sentral Remu Sorong, Mendag: Pasokan Aman, Nataru Lancar

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sentral Remu Sorong cukup dengan harga cenderung stabil. Masyarakat dapat menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru) dengan nyaman dan lancar.

Penegasan tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Sentral Remu di Kota Sorong, Papua Barat pada hari ini, Rabu (21/12/2022). Turut hadir pada kegiatan ini, Penjabat Walikota Sorong George Yarangga. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto.

"Beras, minyak goreng, bawang, telur, ayam, dan daging yang dijual di Pasar Sentral Remu di Kota Sorong harganya stabil standar. Jadi, mudah-mudahan Natal dan tahun baru lancar, bahan pokok tersedia dan harga tidak naik, alias stabil," tegasnya Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu dengan menjaga pasokan pokok agar tetap cukup.

"Untuk menekan laju inflasi di tanah Papua, maka upaya yang harus dilakukan yaitu pasokan barangnya cukup dan dikirim menggunakan tol laut," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan, harga pangan cenderung stabil dibanding bulan sebelumnya. Namun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti telur ayam ras dari Rp31.000 per kg menjadi Rp39.000 per kg, serta cabai merah besar dari Rp37.500 per kg menjadi Rp42.500 per kg.

3 dari 3 halaman

Harga Minyak Goreng dan Beras

Harga beras medium tercatat sebesar Rp12.000 per kg, beras medium Bulog Rp10.000 per kg, beras premium Rp13.000 per kg, gula pasir Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Minyakita Rp14.000 per liter.

Kemudian, harga minyak goreng kemasan premium Rp25.000/liter, tepung terigu Rp14.000 per kg, daging sapi Rp140.000 per kg, daging ayam Rp40.000 per kg, cabai keriting Rp42.500 per kg, cabai rawit Rp90.000 per kg, bawang merah Rp52.500 per kg, dan bawang putih Rp37.500 per kg.

Pasar Sentral Remu merupakan pasar rakyat yang dikelola Pemerintah Daerah Kota Sorong. Pasar dengan luas lahan 20 ribu m² ini telah berdiri sejak 1985. Pasar yang beroperasi setiap hari ini ditempati 767 pedagang dengan jumlah los sebanyak 300 unit dan toko sebanyak 214 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.