Sukses

Semua Proyek Infrastruktur Jokowi Selesai Semester I 2024, Bisakah?

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh pekerjaan proyek infrastruktur berskala nasional bisa rampung pada semester I 2024

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh pekerjaan proyek infrastruktur berskala nasional bisa rampung pada semester I 2024.

Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Rakorbangwil) Bidang PUPR Tahun 2022, Senin (31/10/2022).

"Dasar penyusunan program infrastruktur PUPR tahun 2024 yang pertama, yaitu arahan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan semua pekerjaan konstruksi, baik PSN (Proyek Strategis Nasional) maupun non-PSN, selambat-lambatnya pada semester 1 tahun 2024," kata Menteri PUPR.

Untuk itu, pesan Menteri Basuki, perlu dipastikan pembangunan baru sangat selektif dan hanya infrastruktur PUPR yang dipandang memberikan nilai tambah pada keberfungsian dan penyelesaian masalah kawasan. Pembangunan infrastruktur tersebut harus dipastikan kualitasnya dengan baik dan pelaksanaannya tidak mangkrak.

Kemudian, dasar yang kedua yaitu Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi (OPOR) bagi infrastruktur yang terbangun agar segera bermanfaat bagi masyarakat. Dan terakhir, intervensi infrastruktur PUPR dalam mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting di tahun 2024.

"Dalam implementasinya, Kementerian PUPR akan meningkatkan pelaksanaan program infrastruktur berbasis masyarakat berdasarkan master plan yang disusun bersama dengan stakeholder lainnya," ujar Menteri Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penanganan Kemiskinan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, Kementerian PUPR memiliki peran penting dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting melaui strategi kantong kemiskinan.

Beberapa peran Kementerian PUPR yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, diantaranya melalui penyediaan 55,7 ribu unit rumah layak huni, penyediaan sanitasi dasar dan sumber air minum di 17 lokasi kantong kemiskinan, serta pembangunan 9 lokasi pilot project kolaboratif bersama pemerintah daerah dan swasta.

"Apresiasi dan terima kasih atas upaya Kementerian PUPR dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang tentunya juga membantu dalam penyelesaan stunting. Selanjutnya, mari kita bersama-sama menyiapkan infrastruktur kemasyarakatan yang dapat memberikan dampak langsung pada kemakmuran rakyat," kata Menko Muhadjir.

3 dari 3 halaman

Progres Infrastruktur Berjalan Baik, Jokowi Yakin HUT ke-79 RI Bisa Digelar di IKN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan progres infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah berjalan dengan baik.

Mulai dari, pembangunan bendungan, pengembangan lahan, hingga akses jalan di kawasan IKN.

 

Hal ini disampaikannya di Bendungan Sepaku Semoi, usai meninjau pembangunan infrastruktur kawasan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022).

"Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

"Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," sambungnya

Menurut dia, progres pembangunan IKN secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang. Jokowi menyebut progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.

"Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai," jelasnya.

"Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," imbuh Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.