Sukses

Erick Thohir: Santri Garda Terdepan Perjuangan Bangsa

Peringatan Hari santri merupakan momentum untuk merefleksikan peran santri bagi bangsa dan negara.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dengan tema Santri Berdaya untuk Indonesia Sejahtera, sebagai wujud meneladani dan merawat semangat kebangsaan yang dicontohkan oleh para santri.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Thohir mengatakan peringatan Hari Santri merupakan momentum untuk merefleksikan peran santri bagi bangsa dan negara. Catatan sejarah bangsa kita tidak terlepas dari peran santri, bahkan sejak sebelum terjadinya kemerdekaan.

"Dari santri dan Pesantren juga kita menegakkan mercusuar peradaban serta memajukan motor perekonomian rakyat, bahkan saat ini kita memiliki bapak wakil presiden Bapak Kyai Haji Ma'ruf Amin yang juga alhamdulillah seorang santri, ini membuktikan bahwa santri bisa mewujudkan mimpi-mimpinya menjadi apapun asal para santri bekerja semaksimal mungkin," kata Erick Thohir dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Senin (31/10/2022).

Erick Thohir menyampaikan, tema Hari santri nasional tahun ini mengangkat tema "Berdaya menjaga martabat kemanusiaan" yang tentu bisa dimaknai bersama sebagai harapan kepada santri sebagai Garda terdepan perjuangan bangsa ini.

"Tema tersebut mengangkat pesan bahwa santri harus bisa berdaya mengarahkan segala usahanya dalam belajar, bersosial dan berkarya menjadi SDM unggul dan bermartabat bagi bangsa dan negara," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Santri dan Pesantren

Selain itu, tema Santri berdaya untuk Indonesia Sejahtera sebagai bentuk dukungan pada program pemberdayaan bagi santri, untuk mendorong kesejahteraan bangsa. Tentu Pesantren tentunya harus didukung oleh kita semua dan terutama oleh pemerintah.

"Sebab santri dan Pesantren menyimpan potensi yang besar, yang dapat kita optimalkan dalam mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Sebagai organisasi yang inklusif, masyarakat ekonomi syariah menyadari betul hal ini untuk itu sejak awal ketika Bapak Wapres mendorong kami anggota kepengurusan MES untuk benar-benar memajukan ekonomi keumatan ini menjadi bagian yang harus kita laksanakan bersama-sama," ungkapnya.

Adapun sebagai langkah awal,pada hari ini pengurus pusat MES juga diberi kesempatan untuk bersinergi dengan OJK, untuk melakukan MoU kerjasama, tentu pada saat bersama ini juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa partner.

"Sebagaimana kita ketahui pada tanggal 22 Oktober 2002 lalu kita juga MES dan OJK menyelenggarakan kegiatan santri cakap literasi keuangan syariah atau Sakinah, yang digelar serentak di 5 pondok pesantren," ujarnya

 

3 dari 3 halaman

Keterampilan Hidup

Menurut Erick, pemahaman keuangan ini penting termasuk bagi santri, ilmu tentang pengelolaan keuangan merupakan keterampilan hidup yang sangat penting dan dibutuhkan oleh para santri dan kita semua.

"Kerjasama seperti ini diharapkan dapat terus terjalin dengan berbagai pihak. Acara pelaksanaan kegiatan seperti ini bersama pondok pesantren diharapkan untuk memberikan multiplier efek yang positif bagi lingkungan dan sekitarnya termasuk masyarakat mengingat peran penting santri di lingkungan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.