Sukses

3 Jalan Tol Baru Segera Beroperasi, Bagaimana Kesiapannya?

Kesiapan tiga ruas jalan tol baru untuk segera beroperasi, yakni Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian, melaporkan kesiapan tiga ruas jalan tol baru untuk segera beroperasi, yakni Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Tol Pekanbaru-Bangkinang, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

"Tol Cisumdawu kita akan uji coba dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti. Mungkin akhir Oktober atau November (2022)," ujar Hedy di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, ia pun membuka kemungkinan untuk Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang agar segera dioperasikan. Adapun menurut laporan PT Hutama Karya (Persero), sepanjang 30,7 km dari total panjang 40 km ruas tol tersebut yang menghubungkan on/off ramp STA 9+300 hingga Gerbang Tol (GT) telah siap dibuka untuk umum.

Sementara untuk ruas Tol Becakayu, Hedy mengatakan, masih ada persoalan berupa proses pembebasan tanah (land clearing), meskipun beberapa seksi diantaranya telah rampung pengerjaan 100 persen.

"Becakayu kan masih nunggu, toh. Masih ada masalah-masalah tanah yang harus kita selesaikan," kata Hedy.

Sebagai informasi, Tol Becakayu total memiliki panjang 62 km yang terdiri dari enam seksi. Adapun ruas yang telah beroperasi yakni Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km sejak Januari 2021.

Menurut catatan per akhir September 2022 lalu, progres fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres sudah 94,7 persen, tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lansekap.

Sedangkan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

Kemudian, Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, konstruksi untuk Seksi 4A mencapai 87,93 persen dan Seksi 4B sebesar 58 persen.

Lalu, Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, progres konstruksi untuk 5A sebesar 60,9 persen dan 5B sebesar 63 persen.

Terakhir, Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2 persen, dan untuk 6B sudah 100 persen progres fisiknya.

3 dari 4 halaman

3 Hari Operasi, Volume Kendaraan 3 Ruas Baru Tol Becakayu Naik 42 Persen

PT Waskita Toll Road (WTR) melalui Badan Usaha Jalan Tol PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) telah memulai pengoperasian tiga akses baru pada jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu).

Ketiga akses baru Tol Becakayu tersebut yakni On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono sisi Timur yang mulai beroperasi sejak 30 September 2022.

Pasca pengoperasian tiga akses baru tersebut, Waskita mengabarkan, volume lalu lintas pada Jalan Tol Becakayu dilaporkan telah mengalami peningkatan.

Direktur Utama KKDM Aris Mujiono menyampaikan, pengoperasian ketiga akses baru tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna jalan dalam mempersingkat waktu perjalanan, khususnya bagi penduduk yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya.

"Sebelum pengoperasian tiga akses baru pada 30 September 2022 lalu, volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) tol Becakayu pada bulan Januari 2022 hingga September 2022 adalah sejumlah 19 ribu kendaraan. Namun dalam kurun waktu yang cukup singkat pasca pengoperasian, volume LHR pada tanggal 3 Oktober 2022 kemarin mencapai 27 ribu kendaraan, atau meningkat hampir 42 persen," terangnya, Rabu (5/10/2022).

"Ke depannya kami berharap volume LHR akan terus meningkat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengguna jalan. Kami berterima kasih atas antusiasme para pengguna jalan, dan kami akan terus menjaga komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Penerima PMN

Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menambahkan, Tol Becakayu merupakan salah satu jalan tol yang menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) akhir 2021 lalu.

"Melalui PMN yang diterima, kami dapat mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol eksisting hingga titik tertentu. Kami berharap ke depannya pengerjaan konstruksi tol kami dapat terus berjalan dengan lancar, agar dapat memberikan jalan tol terintegrasi yang memiliki manfaat dan nilai tinggi, baik di mata masyarakat maupun investor," jelas Rudi.

Sebagai informasi, Jalan Tol Becakayu yang memiliki total panjang hingga 16,78 km dimana saat ini sepanjang 11,90 km telah beroperasi. Adapun seksi 2A dan 2A Ujung (Casablanca–Marga Jaya) sepanjang 4,88 km telah menyelesaikan tahap Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) pada September 2022, dan ditargetkan dapat beroperasi paling lambat pada akhir tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.