Mengacu porsi saham yang ada di BSI, Bank Mandiri memiliki saham sebesar 50,83 persen. Kemudian, Bank Negara Indonesia atau BNI di angka 24,85 persen, Bank Rakyat Indonesia atau BRI sebesar 17,25 persen, dan pemegang saham lainnya, termasuk publik 7,08 persen.
Saat ini, pemerintah memiliki 1 lembar saham yang disebut saham merah putih. Ini disebut jadi bukti kendali pemerintah di BSI.Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kata Erick Thohir
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara kembali soal rencana Bank Syariah Indonesia menjadi bank BUMN. Menyusul rencana yang sebelumnya ia kemukakan beberapa bulan lalu.
Erick enggan berkomentar panjang mengenai rencana tersebut. Hanya saja, ia menekankan posisi porsi saham pemerintah yang ada di BSI.
Untuk diketahui, pemerintah memiliki 1 lembar saham di BSI. Sisanya, ada BRI, BNI, dan Mandiri dengan kepemilikan terbesar sekitar 50 persen.
Advertisement
1 lembar saham ini dianggap sebagai syarat yang bisa memberikan kesan bahwa ada kendali pemerintah terhadap BSI. Disamping saham dari 3 bank BUMN tadi.
"Kan BSI udah punya saham merah putihkan," kata dia saat ditemui di komplek DPR RI, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Â
Advertisement
Bidik Dana Rp 5 Triliun
Sementara itu, soal rencana Right Issue BSI guna membidik dana Rp 5 triliun, Erick belum mengamini itu akan dilakukan pada Kuartal IV tahun ini. Meski ia tak merinci soal aksi korporasi tersebut.
Ia masih menimbang kondisi ekonomi makro Indonesia sebagai momentum tepat dalam melakukan aksi korporasi.
"Sabar, kan kondisi makro ekonomi kita harus pas gitu," ujarnya.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.