Sukses

BSI Targetkan Kantor Cabang di Arab Saudi Mulai Dibuka 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) segera membuka cabang baru di luar negeri, kali ini di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) segera membuka cabang baru di luar negeri, kali ini di Arab Saudi. Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengungkapkan, cabang baru BSI di Arab Saudi ditargetkan untuk mulai dibuka tahun ini.

“Kita ada rencana untuk membuka (cabang BSI) di Arab Saudi. Ini sudah berproses,” ungkap Bob dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta, Senin (2/4/2024).

Bob menyampaikan, pihaknya optimis pembukaaan cabang di Arab Saudi nantinya dapat memudahkan fasilitas transaksi keuangan antar negara mayoritas muslim, termasuk bagi jamaah Haji dan Umroh.

“Karena bisa dibayangkan bahwa ‘on yearly basis’ umroh dan haji itu Indonesia mengirim dengan jumlah relatif terbanyak, sekitar 1 setengah juta (jamaah Umroh) dan Haji 240 ribu,” jelasnya.

Maka dari itu, menurutnya, hal ini menjadi suatu kewajiban bagi perseroan untuk bisa melayani masyarakat yang menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Pertama kita dapat izin dulu tahun ini (buka cabang) di Arab Saudi. Karena untuk izin tidak mudah, harapannya (dibuka) tahun ini,” kata Bob dalam keterangan terpisah pada media.

“Tapi mungkin (cabang BSI di Arab Saudi) nanti ada 20-80 rule, 80 persen do luar kendali kita, 20 persen dalam kendali kita. Kita juga Alhamdulillah di support oleh stakeholder, Pemerintah, dan cabang ini konteksnya tidak hanya BtoG tapi juga GtoG,” bebernya.

Terkait persiapan SDM (Sumber Daya Manusia) di cabang BSI Arab Saudi, Bob mengatakan, pihaknya akan mengikuti regulasi setempat di mana nantinya akan melibatkan staf lokal dan staf dari Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Bakal Punya Bank Syariah Jumbo, BSI: Bisa jadi Mitra

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T. Ananta mengatakan bahwa pihaknya menyambut kehadiran bank syariah jumbo hasil merger sebagai mitra dalam industri perbankan syariah nasional.

"Kalau mereka gabung menjadi bank yang cukup besar justru kita akan punya 'sparring partner'," kata Bob kepada wartawan usai acara buka puasa bersama di Kantor Pusat BSI, Jakarta, dikutip Selasa (2/4/2024).

"Kami menyikapinya jadi 'sparring partner', kami merasa positif," tambah dia.

Bob mencatat, saat ini mayoritas bank syariah berada dalam kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 dan 1. Sementara BSI berada di kategori KBMI 3.

Dengan demikian, Bob menyampaikan, kehadiran bank syariah jumbo dapat menjadi mitra bagi BSI di industri perbankan syariah.

Sebelumnya, BTN Syariah dan Muamalat direncanakan akan melakukan penggabungan atau merger.

Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan proses merger tersebut rampung sebelum bulan Oktober 2024.

"Bagusnya gini loh, kalau BTN sama Muamalat jadi (merger) kan dia masuk 16 besar (bank di Indonesia), sehingga antara BSI dan market ada pesaing juga," katanya, pada Februari 2024.

3 dari 3 halaman

Sambut Libur Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 45 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan sekitar Rp45 triliun uang tunai untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat jelang libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran.

Hal ini disiapkan yang mana tren permintaan uang tunai meningkat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri. Tahun ini, pemenuhan uang kartal mengalami peningkatan 20% year on year, terutama untuk kebutuhan uang tunai melalui penarikan teller dan ATM.

“Optimalisasi layanan kebutuhan jelang Idul fitri, Perseroan telah menyediakan layanan penukaran uang layak edar melalui mobil kas keliling dan kantor cabang bersama Bank Indonesia sesuai jadwal pada masing-masing KPw BI setempat, selain itu juga BSI juga telah menyiapkan weekend banking yang secara rutin dilakukan guna mempermudah nasabah yang ingin bertransaksi ke cabang pada akhir pekan,” ujar Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, ditulis Selasa (2/4/2024).

Selama periode 6 April - 15 April 2024, perseroan juga akan membuka layanan terbatas di 566 outlet BSI yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Adapun jam operasionalnya mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat. Selanjutnya, layanan operasional terbatas dapat diakses di www.bankbsi.co.id.

“Jelang Idul Fitri, perseroan akan mengoptimalisasi layanan BSI baik di kantor cabang maupun e-channel (ATM dan BSI Mobile). Saat ini kami juga memastikan ketersediaan dana tunai, terutama pada mesin ATM agar dapat memberikan layanan prima selama 24 jam dalam memenuhi kebutuhan nasabah, terlebih waktu-waktu ini menjadi salah satu periode yang memiliki traffic transaksi lebih tinggi dari biasanya,” tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini