Sukses

Rupiah Menguat Lawan Dolar AS, Imbas Amerika Masuk Resesi Teknikal

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi menguat di tengah Amerika Serikat (AS) memasuki resesi teknikal

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi menguat di tengah Amerika Serikat (AS) memasuki resesi teknikal karena mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang beruntun selama dua kuartal.

Kurs Garuda pagi ini naik 56 poin atau 0,37 persen ke posisi 14.866 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.922 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah mungkin bisa menguat lagi hari ini setelah semalam data Produk Domestik Bruto (PDB) AS triwulan II 2022 menunjukkan hasil negatif," ungkap Analis Pasar Uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Jumat (29/7/2022).

Menurut dia, hasil laporan PDB yang negatif memiliki arti secara teknikal, AS sudah masuk resesi karena PDB selama dua kuartal beruntun mencatatkan pertumbuhan negatif.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam memunculkan ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), tidak akan agresif lagi menaikkan suku bunga acuannya dan membantu mendorong pelemahan dolar AS.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,09 persen menjadi 106,3490 pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ekonomi AS Negatif

Departemen Perdagangan AS melaporkan PDB AS menyusut pada tingkat tahunan 0,9 persen pada kuartal kedua setelah mengalami kontraksi 1,6 persen pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu pengeluaran konsumen tumbuh pada laju paling lambat dalam dua tahun dan pengeluaran bisnis berkontraksi, meningkatkan risiko bahwa ekonomi berada di puncak resesi.

Oleh karena itu Ariston memperkirakan hari ini mata uang Garuda akan bergerak menguat ke kisaran 14.880 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaraan 14.950 per dolar AS.

Pada Kamis (28/7) rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,11 persen ke posisi 15.010 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.993 per dolar AS.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.