Sukses

PPSDM Geominerba Gandeng Freeport Indonesia Tingkatkan Kompetensi Pekerja Peledakan Madya

Pekerja Peledakan Madya memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sektor Geologi, Mineral, hingga Batubara.

Liputan6.com, Jakarta Pekerja Peledakan Madya memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sektor Geologi, Mineral, hingga Batubara. Bahkan tak menutup kemungkinan sektor lain di luar minerba.

Sebagai informasi, tugas dari Pekerja Peledakan Madya mencakup pekerjaan mengangkut bahan peledak peka detonator, bahan peledak peka primer dan bahan ramuan ke lokasi peledakan, meramu bahan peledak, administrasi gudang bahan peledak, membuat primer, mengisi bahan peledak ke lubang ledak, dan menyambung bahan peledak. 

Semua tugas-tugas ini tentunya memerlukan kemampuan yang khusus sehingga pelaksanaan kegiatan peledakan pada pertambangan bisa berjalan dengan baik dan selamat. 

Selain melaksanakan tugas di atas, pekerja peledakan madya memiliki peran dan tanggung jawab yang sifatnya membantu tugas dari Juru Ledak dalam melaksanakan peraturan yang ditetapkan. Hasil peledakan yang baik berguna dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi pengelolaan/pemantauan lingkungan yang menjadi kewajiban Kepala Teknik Tambang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diklat Pekerja Peledakan Madya

Untuk dapat menyiapkan pekerja peledakan madya yang kompeten, PPSDM Geominerba dan PT Freeport Indonesia menyelenggarakan Diklat Pekerja Peledakan Madya secara online. Kegiatan diklat dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro Senin (20/6/2022) melalui video conference.

Turut hadir, Kepala Teknik Tambang PT Freeport Indonesia, Carl Tauran dan jajaran PT FI yang memberikan semangat kepada 35 peserta diklat.

"Harapan kami bekerja sama dengan PPSDM Geominerba dengan mengadakan diklat ini agar teman-teman mempunyai kompetensi yang betul dibutuhkan PTFI, dan ini adalah salah satu komitmen perusahaan sebagai bentuk tanggung gugat terhadap peraturan good mining practice yang harus dipenuhi,” ujar Carl saat memberikan sambutan pada acara pembukaan diklat.

Selama lima hari (20-24 Juni 2022) para peserta dibekali materi seperti:

  • Peraturan Keselamatan dan Kegiatan Peledakan
  • Administrasi Gudang Bahan Peledak dan Bahan Peledak
  • Pengangkutan Bahan Peledak
  • Peramuan Bahan Peledak, dan Persiapan Peledakan

Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro berharap dari kegiatan diklat ini lahir SDM yang kompeten dan berperan penting dalam pembangunan sektor minerba.

“Kami sebagai Lembaga diklat pemerintahan yang bertugas mengembangkan SDM sektor Geologi, Mineral, dan Batubara berharap melalui kerja sama ini dapat terciptanya pekerja peledakan yang kompeten dalam menjalankan tugasnya sebagai Pekerja Peledakan Madya di kegiatan peledakan pertambangan,” ujar Bambang Utoro.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini