Sukses

Ucapkan Selamat Raya Idul Fitri 1443 H, Ini Harapan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin hari ini (2/5/2022), umat Muslim di seluruh Indonesia menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Tahun ini, Pemerintah mengizinkan masyarakat merayakan Lebaran 2022 dengan melakukan perjalanan mudik untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat. 

Beberapa hari sebelum Lebaran, berbagai jalan yang menjadi arus mudik pun sudah mulai dipadati kendaraan pemudik. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menjadi salah satu figur publik yang menyampaikan sambutan Hari Raya Idul Fitri. 

Ucapan Hari Raya Idul Fitri itu ia sampaikan dalam sebuah unggahan di laman Instagram-nya.

Dalam unggahan itu, terlihat Menkeu membagikan foto dirinya berfoto bersama keluarga.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah. Dengan teriring doa: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمَ. Taqabbalallohu Minna wa Minkum wa taqabbal yaa Kariim. Mohon maaf lahir dan batin," tulis Sri Mulyani di Instagram, dikutip Senin (2/5/2022). 

"Semoga semua rangkaian ibadah Ramadhan kita diridhoi Allah SWT. Insyallah kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan dalam keadaan sehat wal afiat," lanjutnya. 

Dalam unggahan sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan, Trans Jawa kini punya tambahan jalur agar perjalanan mudik Lebaran tetap lancar.

Jalan tol ini termasuk dalam proyek strategis nasional, dan pembangunannya mendapat dukungan pembiayaan dari PT SMI yang menimbulkan multiplier effect di berbagai sektor sebanyak 1,7 kali.

"Sebagai salah satu proyek strategis nasional, pembangunan ruas tol Semarang-Solo menghabiskan total anggaran sebesar Rp7,47 T. Proyek ini juga mendapatkan dukungan pembiayaan sebesar Rp923,8 M dari Special Mission Vehicle (SMV) di bawah @kemenkeuri dalam bidang Pembiayaan Pembangunan Nasional, yaitu @pt_smi," tulis Menkeu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selain Jalur Mudik Lebaran, Ruas Tol Semarang-Solo Bisa jadi Potensi Perekonomian Daerah

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Adanya ruas tol sepanjang 72,64 km berfungsi, untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi di pulau Jawa, potensi perekonomian daerah, efisiensi dan mobilitas masyarakat lintas provinsi.

Adapun waktu tempuh ruas tol Semarang-Solo yang bisa dilewati pemudik menjadi singkat, dari semula 3 jam menjadi 1,5 jam.  Tak hanya itu, selagi melewati gerbang Tol Salatiga, para pemudik juga akan disuguhi oleh pemandangan Gunung Merbabu.

Menkeu menyampaikan bahwa, ia mengharapkan hadirnya ruas tol baru ini akan membuat pengalaman mudik jadi lebih nyaman dan menyenangkan, serta menjadi momen spesial untuk kita dapat berkumpul kembali dengan keluarga.

"Hati-hati dan nikmati perjalanan mudikmu, jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan salam hangat untuk keluarga ya,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Gelar Sholat Idul Fitri 1443 H, Masjid Istiqlal Siapkan Kapasitas 150 Ribu Jemaah

Masjid Istiqlal, Jakarta menggelar sholat Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin (2/5/2022).

Diketahui bahwa ini merupakan pertama kali Masjid Istiqlal menggelar sholat Idul Fitri berjemaah sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya hanya mempersiapkan kapasitas sebanyak 150 ribu jemaah sholat Idul Fitri pada tahun ini.

"Kita hanya mempersiapkan sekitar 75 persen (dari kapasitas maksimal), 150 ribu orang," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).

Angka tersebut, kata Nasaruddin, belum mencapai kapasitas maksimal. Masjid Istiqlal yang memiliki luas sekitar 2,5 hektare ini mampu menampung sebanyak 250ribu orang.

Nasaruddin memastikan bahwa selama pelaksanaan sholat Idul Fitri, pihaknya akan memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, termasuk memanfaatkan ruang terbuka agar jemaah dapat menjaga jarak.

"Kalau hujan, kita akan pakai emper-empernya. Kalau enggak hujan akan lebih longgar tapi tetap prokes dimonitornya ada di mana mana, jadi tidak boleh orang masuk Istiqlal tanpa pakai masker kemudian juga cuci tangan segala macam," katanya.

"Khususnya untuk daerah-daerah harus lebih disiplin lagi, karena selain sudah ada sertifikat vaksin, juga harus ada di PCR, dia mau masuk di ring 1, itu protokol dari Paspampres, tapi masyarakat yang lainnya biasa," tutur Nasaruddin menambahkan. 

Sementara itu, Polisi mengimbau kepada masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling dalam menyambut malam IdulFitri 1443 H. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, imbauan tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/2022. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.