Sukses

KAI Operasikan KA Kamandaka Relasi Cilacap-Semarang mulai 11 Maret 2022

KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto akan menjalankan KA Kamandaka relasi Cilacap – Semarang Tawang PP pada 11 Maret 2022.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto akan menjalankan KA Kamandaka relasi Cilacap – Semarang Tawang PP pada 11 Maret 2022.

Pada tahap awal, Kereta Api ini akan dioperasikan mulai tanggal 11 sampai dengan 13 Maret 2022 dan tanggal 18 sampai dengan 20 Maret 2022.

“Dijalankannya KA Kamandaka ini untuk mengakomodir permintaan masyarakat di Kabupaten Cilacap yang selama ini menginginkan bepergian ke daerah Semarang dan sekitarnya dengan menggunakan KA. Hal ini sekaligus kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus perluasan layanan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata VP Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat, dalam keterangannya Senin (7/3/2022).

Pada masa pandemi Covid-19 ini, KAI terus berupaya berinovasi dengan menghadirkan Kereta Api relasi Cilacap-Semarang agar dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api.

“KA Kamandaka ini untuk sementara terdiri dari satu kelas layanan yaitu ekonomi stainless stell,” imbuh Daniel. Tiket tersebut sudah dapat dibeli melalui KAI Access dan channel eksternal yang ditentukan / ditetapkan.

"Adapun untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA Kamandaka, maka akan diberlakukan tarif promo dengan harga mulai Rp 70 ribu, serta tarif khusus Rp 20 ribu untuk relasi Cilacap-Purwokerto PP yang dapat dilayani 2 jam sebelum keberangkatan KA dan selama tempat duduk masih tersedia. Dan KA Kamandaka ini termasuk KA Aglomerasi,” jelas Daniel.

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Ditambahkan pula oleh Daniel bahwa pada masa pandemi Covid-19, KAI tetap berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

Tujuannya agar setiap pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan menggunakan kereta api.

“KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan Kereta Api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, aman dan nyaman sampai di stasiun tujuan,” pungkas Daniel sekaligus mengakhiri keterangannya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.