IHPB Februari 2022 Turun Imbas Harga Telur Ayam hingga Minyak Goreng

FOTO: Jelang Nataru, Harga Pangan Merangkak Naik — Pedagang menata cabai saat menunggu pembeli di kiosnya di Pasar Mede, Jakarta, Rabu (15/12/2021). Harga pangan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mengalami kenaikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pada Februari 2022, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional turun sebesar 0,01 persen terhadap IHPB Januari 2022. Hal ini disebabkan sejumlh komoditas dari bahan pangan yang mengalami penurunan harga selama bulan Februari.

"Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Februari 2022 antara lain telur ayam ras, ayam ras, cabai rawit, batu belah, minyak goreng, dan daging ayam ras," kata kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Setianto dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (1/3).

Penurunan IHPB terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 1,14 persen. Pada Februari 2022, Sektor Pertanian merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar negatif 0,22 persen.

Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan sebesar 0,67 persen. Sektor ini menyumbang 0,01 persen terhadap perubahan IHPB bulan Februari.

Selain itu, sektor industri juga mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen terhadap bulan sebelumnya. Kontribusinya terhadap IHPB Februari sebesar 0,20 persen.

Sehingga, perubahan IHPB di tahun kalender 2022 sebesar 0,74 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 2,90 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kenaikan berbagai komoditas terus terjadi jelang pergantian tahun 2021. Di Ambon, Maluku, harga cabai per kilogramnya menembus angka Rp 170 ribu, hal ini disebabkan gagal panen oleh petani.

2 dari 2 halaman

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi

Beton Bisa Menjadi Bahan Bangunan Hunian yang Berkualitas dan Tidak Mudah Keropos. — Ilustrasi gambar bangunan konstruksi dengan beton. (Free-Photos/pixabay.com)

Selain itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Februari 2022 naik 0,29 persen terhadap bulan sebelumnya. Terjadi perubahan indeks dari 110,03 pada Januari 2022 menjadi 110,35 pada Februari 2022.

Peningkatan ini disebabkan kenaikan harga komoditas solar (naik 2,29 persen), pasir (naik 0,81 persen), besi konstruksi bangunan (naik 0,85 persen). Lalu barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan (naik 2,13 persen), pipa PVC (naik 0,76 persen), serta cat dan sejenisnya (naik 0,98 persen).

Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga pada Februari 2022 yaitu batu split turun 0,86 persen, batu pondasi bangunan turun 0,29 persen, semen turun 0,13 persen, dan lantai turun 0,21 persen.

Sehingga perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi di tahun kalender 2022 sebesar 0,64 persen dan perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun sebesar 4,64 persen.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com