Sukses

Ada Tol Binjai-Stabat, Jokowi Ingin Produk Lokal Bisa Saingi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Indonesia selalu kalah dengan produk impor, khususnya produk hasil pertanian dan perkebunan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Indonesia selalu kalah dengan produk impor, khususnya produk hasil pertanian dan perkebunan.

Hal itu diungkapkan dalam peresmian Peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (4/2/2022).

“Kita ini sering kalah produk kita dengan barang impor, karena harga kita terlalu tinggi dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh ongkos logistik yang mahal dan biaya transportasi yang mahal,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan produk dalam negeri dan meningkatkan daya saing harga, pemerintah membangun infrastruktur jalan tol, salah satunya tol ruas Binjai-Stabat untuk mendukung hal tersebut.

Diketahui, sebelum meresmikan ruas tol Binjai-Stabat Langsa sepanjang 11,8 km, pada pagi hari Jokowi mengunjungi Kabupaten Karo yang merupakan sentra produksi jeruk.

Jokowi meyakini jalan tol yang baru diresmikan ini, mampu terhubung dengan sentra-sentra produksi, dengan kawasan pariwisata, terhubung dengan kawasan pertanian, dan terhubung dengan kawasan perkebunan.

Infrastruktur jalan yang bagus dan mulus, akan mempengaruhi struktur biaya dalam harga komoditas itu seperti Jeruk tadi. Sehingga, harga jeruk yang akan menjadi sangat kompetitif. 

"Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dibandingkan dengan harga-harga impor. Dan tadi kelihatan jeruk, begitu jalannya diperbaiki ongkos logistik transportasi turun berapa persen 75 persen,” tegas Jokowi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Jeruk Karo

Sebagai informasi, ruas jalan tol Binjai Langsa seksi 1 Binjai Stabat panjangnya 11,8 km, yang telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas.

Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Binjai Langsa sepanjang 131 km, apabila sudah rampung seluruhnya jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

“Juga menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh,” pungkas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.