Sukses

Top 3: Desain Final Istana Negara Ibu Kota Baru, Kapan Pembangunan Dimulai?

Berita mengenai desain Istana Presiden di ibu kota baru ini paling banyak menyita perhatian pembaca

Liputan6.com, Jakarta Seniman I Nyoman Nuarta, tiba-tiba memposting desain Istana Presiden di Ibu Kota Negara Baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur, melalui akun media sosial miliknya.

Postingan Nyoman Nuarta soal desain Istana Presiden tersebut hingga kini sudah disukai 5.219 orang. Dalam captionnya, dia mengungkapkan jika desain tersebut sudah final dan disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita mengenai desain Istana Presiden di ibu kota baru ini paling banyak menyita perhatian pembaca. Selain itu, masih ada beberapa berita yang tak kalah menarik.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Minggu (9/1/2022);

1. HEADLINE: Desain Final Istana Negara Ibu Kota Baru, Kapan Pembangunan Dimulai?

Seniman I Nyoman Nuarta, tiba-tiba memposting desain Istana Presiden di Ibu Kota Negara Baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur, melalui akun media sosial miliknya.

Postingan Nyoman Nuarta soal desain Istana Presiden tersebut hingga kini sudah disukai 5.219 orang. Dalam captionnya, dia mengungkapkan jika desain tersebut sudah final dan disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Gambar yang dimuatnya pertama kali, memperlihatkan Istana Presiden Ibu Kota Negara (IKN) dari sudut pandang keseluruhan. Nampak sayap garuda seperti benteng tinggi yang menjaga gedung-gedung di depannya.

Terlihat juga pepohonan rimbun di sekitar gedung yang digambarnya itu. Serta di tengah-tengah, terlihat gedung dengan lebih dari 20 tiang. Di paling depan, terlihat bendera merah putih berkibar di tiang yang kokoh.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Proyek Rel Kereta Api Layang Terpanjang di Indonesia Dimulai, Telan Rp 920 Miliar

Kementerian Perhubungan resmi memulai pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang Fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso. Pembangunan rel ganda sepanjang 10 kilometer spoor (km'sp) ini bakal menelan dana Rp 920 miliar.

Pada pembangunan ini 1,8 km'sp diantaranya adalah rel ganda layang sekaligus jadi rel layang kereta api terpanjang di Indonesia. Harapannya ini juga sekaligus mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.

Proyek rel ganda KA Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 Km'sp, dibangun dengan biaya sekitar Rp 920 miliar yang berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Ditargetkan, pembangunannya selesai pada akhir tahun 2023.

Sejumlah penataan akan dilakukan seiring dengan dimulainya proyek ini. Pertama, pembangunan rel ganda kereta api elevated (layang) sepanjang 1,8 Km'sp yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Desain konstruksi jembatan rel layang mengadopsi kearifan lokal yang ada kota Solo yaitu Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.

Kedua, pembangunan underpass jalan nasional yang menghubungkan antara Jalan Ki Mangunsarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Holding BUMN Pangan Lahir, Tengkulak Gigit Jari

Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi membentuk holding BUMN pangan, dimana PT RNI (Persero) sebagai holdingnya.

Menanggapi hal ini, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto menilai kehadiran Holding BUMN Pangan dapat mengurangi atau bahkan mengakhiri cengkeraman praktek tengkulak dalam rantai pasok pangan nasional.

"Cara ini harusnya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi cengkraman dari praktek tengkulak atau rentenir," ujar Toto seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/1/2021).

Menurut dia, fungsi offtaker dari holding pangan ini adalah menyerap produk pertanian dan perikanan yang diusahakan sendiri atau kerja sama dengan mitra binaan (masyarakat petani dan nelayan).

Baca berita selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini