Sukses

Darurat Oksigen, Kilang Pertamina Cilacap Serahkan 50 Unit Oxygen Concentrator

Liputan6.com, Jakarta - Kilang Pertamina Cilacap menyerahkan sebanyak 50 unit Oxygen Concentrator, guna memenuhi kebutuhan oksigen para penderita Covid-19.

Bantuan ini sebagai respon Pertamina terhadap kebutuhan oksigen yang beberapa waktu terakhir mengalami kelangkaan, akibat tingginya kasus Covid-19.

Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

Dalam kesempatan itu juga disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran Forkopimda Cilacap yang turut memantau kegiatan vaksinasi massal, di gedung Tennis Indoor, Jalan Soetomo, Cilacap, Kamis (22/7/2021).

Hatim menerangkan Oxygen Concentrator merupakan perangkat yang diperlukan untuk memroduksi kebutuhan oksigen dalam skala kecil atau personal. Hal ini sebagai aksi nyata Pertamina mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap.

“Selama ini kami juga selalu didukung oleh pemkab, aparat TNI dan Polri, termasuk dalam kegiatan vaksinasi,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Darurat

Pihaknya berharap, bantuan Oxygen Concentrator ini bisa dimanfaatkan secara maksimal ditengah kondisi darurat kebutuhan oksigen.

“Kita semua pasti berharap badai pandemi ini segeraberlalu. Maka, mari setiap kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakanmasker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” tambah Hatim.

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyambut antusias bantuan Oxygen Concentrator dariPertamina.

“Kami berterimakasiah keterlibatan dunia usaha termasuk Pertamina yang tidakberhenti memberikan dukungan dan support penuh sejak pandemi ini merebak. Semoga situasiini segera membaik dan kita beraktivitas normal kembali,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.