Sukses

Cara Bank DKI Berkontribusi Bangkitkan Ekonomi Jakarta

Bank DKI yang merupakan BUMD Pemprov DKI Jakarta yang mendukung bangkitnya perekonomian di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kondisi pandemi Covid yang masih menyelimuti DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mengikuti dan mendukung Jakarta Bangkit.

Salah satunya adalah Bank DKI yang merupakan BUMD Pemprov DKI Jakarta yang mendukung bangkitnya perekonomian di DKI Jakarta. Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, (25/6/2021). 

Anies Baswedan juga memberikan apresasi atas penerapan transaksi nontunai di DKI Jakarta aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI yang menghadirkan yang menghadirkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bertransaksi perbankan dari rumah saja apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini.

Ia juga mengajak setiap warga DKI Jakarta untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menghindari aktivitas-aktivitas yang memiliki risiko penyebaran Covid-19.

”Terus berkarya, terus berkontribusi dan terus berkolaborasi insyaallah Jakarta Bangkit lebih kuat” kata Anies, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Lebih lanjut Anies menyampaikan terobosan yang dilakukan Bank DKI merupakan bentuk kolaborasi demi membangun Jakarta menjadi lebih baik.

Meski peringatan HUT Jakarta ke-494 masih berada dalam situasi pandemi, Anies meyakini, Jakarta akan menjadi kota yang semakin tangguh, bangkit dan maju, sehingga Ibu Kota menjadi daerah kebanggaan bagi semuanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salurkan Dana PEN

Sebagaimana diketahui, berbagai bentuk dukungan Bank DKI kepada Pemprov DKI Jakarta telah dilakukan, utamanya dalam meringankan dampak pandemi Covid-19 seperti halnya Bank DKI yang dipercaya pemerintah dalam penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sampai dengan Mei 2021, Bank DKI tercatat telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp 3,36 triliun.

Dana PEN tersebut dimanfaatkan Bank DKI untuk penyaluran kredit kepada sektor produktif sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama pada kepada segmen mikro, retail dan korporasi termasuk diantaranya kepada sektor perdagangan besar dan eceran  sebesar Rp 904,1 Miliar atau mencapai 26,91 persen dari total penyaluran Dana PEN.

Penyaluran pada sektor ini utama disalurkan kepada debitur-debitur UMKM termasuk diantaranya adalah debitur eksisting mikro Bank DKI, debitur binaan JakPreneur, UMKM di pasar-pasar Perumda Pasar Jaya, serta Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat. Penyaluran kredit PEN juga disalurkan pada sektor konstruksi yang membangun sarana dan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 450,5 miliar atau mencapai 13,41 persen dari total Dana PEN yang telah disalurkan Bank DKI.

Selain penyaluran dana PEN, sejak awal Januari 2021, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Bank DKI mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Adapun sampai dengan Mei 2021, Bank DKI telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai kepada 1.142.294 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan persentase penyaluran sebanyak 1.057.079 KPM yang mengambil Kartu ATM atau setara 92.54 persen.

Sebagai penutup pesan, Anies menyampaikan untuk tetap mempertahankan semangat kolaborasi ini dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menghindari aktivitas-aktivitas berisiko.

Dengan sama-sama mengedepankan kolaborasi, Anies percaya kebangkitan Jakarta adalah sebuah keniscyaan, karena warganya ikut terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembangunan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank DKI merupakan salah satu bank di Indonesia yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Bank DKI

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

    ekonomi

  • DKI Jakarta