Sukses

3 Modus Penipuan yang Mengatasnamakan BCA, Kamu Wajib Waspada!

Baru-baru ini terjadi, pelaku nekat memasang iklan di halaman pencarian Google.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) sering kali terjadi. Tak jarang, sang penipu memanipulasi psikologi kamu sebagai pelanggan BCA, dengan berbagai macam modus operandinya. 

Dari penipuan ini, pelaku berusaha membuat kamu percaya. Setelah itu, dia akan meminta sejumlah data pribadi perbankan milikmu. Nantinya ketika data sudah didapatkan, para penipu akan menjalankan aksinya dan menguras semua uangmu. Jadi waspadalah!

Dari banyaknya kejadian penipuan, tiga modus ini sering digunakan para pelaku yang berujung pada diterimanya data pribadimu, yaitu: 

  • Pelaku aktif mengontak korban via telepon, chat dan media sosial. Kemudian mengiming-imingi korban, mengaku dari bank atau pihak tertentu sehingga korban mudah percaya
  • Pelaku menebar website atau online shop bodong dan menawarkan investasi atau arisan online dengan iming-iming profit yang menggiurkan agar si korban masuk perangkap

Baru-baru ini terjadi, pelaku nekat memasang iklan di halaman pencarian Google. Ketika kita ketik 'Halo BCA' akan muncul website palsu Halo BCA di urutan teratas, dan menyajikan nomor kontak dan WhatsApp palsu HaloBCA!

Lalu ketika tiga modus di atas dijalankan, hal apa yang biasanya dilakukan para pelaku? Yuk ketahui bersama, berikut beberapa tanda-tanda para pelaku penipuan yang mengatasnamakan dari BCA: 

  • Korban diiming-imingi hadiah/ investasi/arisan menggiurkan oleh si penipu
  • Pelaku mengaku dari pihak BCA atau dari pihak lain
  • Nomor telepon mengikuti BCA misalnya +621500888, 0211500888, dsb
  • Diberikan website  atau link, ketika dibuka seakan-akan seperti website BCA tapi bentuknya berantakan
  • Meminta korban menyebutkan atau mengisi nomor kartu ATM/debit, PIN, OTP dan data pribadi lainnya

Nah untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya kita mulai waspada sekarang agar tak sampai terjebak aksi tipu dayanya. Hal yang utama adalah dengan menjaga data pribadi seperti No Kartu ATM / debit, PIN, kode OTP dan lainnya. Jangan pernah berikan kepada siapapun sekalipun pihak bank karena #DatamuRahasiamu.

Lalu, kamu harus teliti melihat nomor telepon, akun chat atau  akun sosmed yang menghubungimu. Jangan tertipu dengan nomor akun ASPAL (asli tetapi palsu). Maka dari itu gunakan e-channel resmi BCA untuk bertransaksi melalui mobile banking dan internet banking, seperti:

  1. BCA mobile yang dapat diunduh di PlayStore atau AppStore
  2. KlikBCA yang dapat diakes melalui link https://www.klikbca.com/
  3. Selalu ingat 5 official channel komunikasi HaloBCA.
  • Halo BCA 1500888 (tidak ada awalan 021, +62 atau apapun)
  • Whatsapp Bank BCA 08111500998 (ada centang hijau)
  • Twitter Halo BCA di @HaloBCA (ada centang biru)
  • Email Halo BCA cek di sini
  • Webchat Halo BCA di www.bca.co.id

Oh ya, jika kamu mengalami penipuan seperti di atas, segera hubungi HaloBCA 1500888 untuk proses blokir. Mau informasi selengkapnya tentang edukasi tips dari BCA, cek di sini. Yuk, jadi generasi Anti Modus biar nggak gampang kena tipu.   

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini