Sukses

4 Kota Besar Bakal dapat Subsidi Angkutan Perkotaan dari Kemenhub

Kemenhub akan menambah 4 kota besar di Indonesia yang akan diberikan bantuan subsidi angkutan perkotaan dengan skema program Buy The Service.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, mengatakan pihaknya akan menambah 4 kota besar di Indonesia yang akan diberikan bantuan subsidi angkutan perkotaan dengan skema program Buy The Service.

“Ini suatu program unggulan kita yang akan kita kembangkan lebih lanjut dan di tahun 2021 ada 4 kota besar lagi yang akan kita berikan bantuan buy the service di antaranya adalah Makassar, Bandung, Surabaya dan terakhir di Banjarmasin, jadi ada 9 kota besar di tahun 2021 yang akan mendapatkan program buy the service,” kata Budi dalam diskusi online Kebijakan Pengendalian dan Ketahanan Bisnis Angkutan Jalan dan Perkeretaapian Saat Pandemi, Jumat (18/9/2020).

Ia menyebutkan di tahun 2020 ini pihaknya dalam tahap meresmikan program Buy The Service di 5 kota besar yang diberikan bantuan bersubsidi untuk angkutan perkotaan dengan skema by the service.

Hal itu bertujuan agar angkutan umum tetap eksis di masa pandemi covid-19 meskipun load factor penumpang menurun atau adanya pembatasan. Kendati begitu pihaknya optimis bahwa angkutan umum bisa menjadi “Backbone” atau tulang punggung transportasi dalam menunjang aspek ekonomi di perkotaan.

“Untuk tetap eksis bahwa kita ada angkutan umum nanti akan menjadi backbone terhadap transportasi di perkotaan kita tetap lakukan, dan yang sudah kita launching adalah di Palembang, Denpasar, Surakarta dan akhirnya pada awal Oktober nanti di Jogja kemudian pertengahan bulan Oktober di Medan,” ujarnya.

Secara rinci ia menyebutkan untuk di Palembang sendiri program Buy The service telah di launching pada 2 Juni 2020 dengan menyediakan 3 koridor bus, dan perkembangan Teman bus di Kota Paplembang mengalami peningkatan yang signifikan pada bulan kedua setelah peluncuran yakni pada Agustus total penumpangnya 103,533 orang, sebelumnya pada Juni hanya 52,310 orang saja.

“Hal itu dikarenakan kota Palembang telah memasuki masa kebiasaan baru serta masyarakat telah mempercayai standar layanan Teman Bus,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koridor

Selanjutnya untuk di Surakarta pihaknya menyediakan 2 koridor yang dilaunching pada 1 Juli 2020. 2 koridor tersebut menggunakan bus eksisting, sedangkan 2 koridor lainnya sedang dalam tahap pembangunan bus.

Sementara untuk Denpasar disediakan 4 koridor bus, Yogyakarta 3 koridor, dan Medan 5 koridor. Demikian kata Budi, anggaran yang disiapkan untuk Program buy the service ini untuk tahun 2020 sebesar Rp 250 juta.

 “Di tahun sekarang memang sudah siapkan sekitar Rp 250 juta, namun demikian mulainya sudah pertengahan tahun tidak terserap semuanya dan di tahun depan kita akan siapkan lebih banyak dan bahkan di Bali kemarin 4 koridor itu sudah siapkan 104 kendaraan. Ini kita perlu sampaikan supaya masyarakat semakin tahu bahwa pada saat kondisi seperti sekarang ini angkutan umum masih tetap eksis,” pungkasnya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.