Sukses

Orang Tua Terkena Masalah Keuangan, Begini 6 Cara Berbicara dengan Anak

Jadi, haruskah Anda memberi tahu anak-anak tentang kesulitan keuangan saat ini?

Liputan6.com, Jakarta Hingga saat ini banyak masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun dirumahkan, imbas pandemi covid-19.

Lanjutan kondisi ini mendorong pemenuhan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya, termasuk kebutuhan keluarga atau anak menjadi tidak maksimal bahkan berkurang.

Lalu bagaimana Anda memberi tahu anak-anak bahwa tidak punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan, apalagi tambahan dengan kondisi saat ini?

Bagaimana Anda membagikan kebenaran tanpa menakuti mereka. Akhirnya, mungkinkah menggunakan pengalaman ini untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa yang paham dan seimbang dengan perasaan yang dialami orangtuanya.

Jadi, haruskah Anda memberi tahu anak-anak tentang kesulitan keuangan saat ini?

Menurut pengajar pendidikan Asal Amerika Serikat Tamara Stervinou, mengatakan anak-anak memahami apa yang terjadi di sekitar. Misalkan saat orang tua stres, kemungkinan mereka mengetahuinya.

Mereka tidak mengerti mengapa Anda tidak bisa tidur di malam hari, jadi mereka langsung menyimpulkan. Apa yang mereka bayangkan seringkali lebih menakutkan daripada apa yang sebenarnya terjadi.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara berbicara dengan anak tentang kesulitan keuangan yang tengah dihadapi, kiat-kiat ini akan membantu.

Berikut cara untuk menjelaskan kepada anak-anak tentang masalah keuangan, dilansir dari laman USA Today, Selasa (23/6/2020).

1. Tetap tenang

"Tetap tenang adalah segalanya," karena seorang anak secara bawaan akan berpikir itu adalah kesalahan mereka ketika Anda berbicara dengan mereka tentang masalah keuangan yang terjadi. 

Dengan tenang jelaskan situasi dengan cara yang membuat anak-anak tahu bahwa Anda bertanggung jawab dan dapat mengatasinya, apakah Anda merasa seperti itu atau tidak.

2. Jelaskan secukupnya

Jangan memberi tahu lebih dari yang ingin mereka ketahui. Satu anak mungkin merasa baik-baik saja setelah mendengar satu jawaban.

Sementara yang lain mungkin ingin mengajukan beberapa pertanyaan lanjutan. Stervinou mengingatkan orang tua bahwa ini adalah waktu yang membingungkan bagi anak-anak.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Jawab sesuai usia

Seorang anak berusia tujuh tahun tidak akan tertarik tengang  kondisi keuangan orang tuanya. Atau adanya kondisi kesulitan ekonomi di keluarganya.

Mereka hanya ingin tahu mengapa tidak dapat memiliki sepasang sepatu baru saat menginginkannya. Inilah yang harus dijelaskan dengan sebaik-baiknya kepada mereka.

4. Hidup sederhana

Katakan sesuatu seperti, "Ibu dan Ayah tidak bekerja sekarang karena ada virus. Kami sedang berhati-hati dengan simpanan kita dan tidak akan menghabiskan sebanyak yang biasa dilakukan."

5. Tak perlu detail

Setelah memberi tahu anak-anak bahwa Anda tengah mengurangi pengeluaran, jangan memberikan penjelasan secara terlalu detail daripada yang bisa mereka serap. Dan jangan berbagi rasa frustrasi Anda soal keuangan tersebut.

6. Jangan "menyandarkan" diri kepada anak-anak 

Biarkan mereka tahu bahwa keuangan adalah masalah orang dewasa. Satu-satunya tugas mereka adalah tetap menjadi anak-anak yang hebat dan meninggalkan semua masalah lain kepada Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.