Sukses

Pemegang Kartu Pra Kerja Dapat Insentif Pelatihan dari BNI

BNI juga menyiapkan sistem virtual account dan cash management yang andal, untuk penyaluran dan tata kelola keuangan program Kartu Pra Kerja.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi satu-satunya bank yang ditunjuk menjadi mitra pelaksanaan program Kartu Pra Kerja. Itu merupakan kartu yang diberikan sebagai sarana penyaluran dana bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap. Dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas para angkatan kerja melalui pelatihan.

Kerja sama BNI dengan stakeholder itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Denni Puspa Purbasari dengan Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati serta direksi dari mitra lainnya di Jakarta, Jumat (20/3). 

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, sebagai mitra bank, BNI menyiapkan sistem virtual account dan cash management yang andal, untuk penyaluran dan tata kelola keuangan program Kartu Pra Kerja.

Kedua sistem tersebut memungkinkan penyaluran dana terjadi secara non-tunai (cashless). BNI juga membuat program penawaran special bagi peserta kartu pra kerja, berupa kemudahan dalam pembukaan rekening melalui fasilitas BNI Sonic.

Dengan fasilitas BNI Sonic, para angkatan kerja dapat membuka rekening BNI hanya dalam waktu tidak sampai tiga menit. Mereka hanya perlu membawa KTP sebagai identitas diri.

"Rekening tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana penampungan insentif pelatihan. Ke depannya BNI akan melakukan penguatan sosialisasi Program Kartu Pra Kerja di masyarakat baik kepada calon peserta kartu pra kerja maupun kepada Lembaga/Balai Latihan Kerja melalui berbagai media sejalan dengan fungsi BNI sebagai Agent of Development," ujar Susi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini