Sukses

Pengusaha Minta Anies Berdayakan UMKM yang Terdampak Penutupan Tempat Wisata

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk turut membantu memberdayakan pelaku usaha UMKM di kawasan pariwisata ibu kota.

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turut membantu memberdayakan pelaku usaha UMKM di kawasan pariwisata ibu kota, yang terpaksa ditutup sementara waktu. Hal ini terkait antisipasi penularan oleh virus Corona atau Covid -19 di wilayah DKI Jakarta semakin meluas.

"Pengaruhnya pasti ada, nah itu kan pasti UMKM juga ada jualan di situ, itu pasti akan menurun juga," kata ketua Kadin Rosan Roeslani di sebuah kedai kopi ternama daerah Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (14/3).

Rosan kemudian meminta Anies Selaku Gubernur yang saat ini berkuasa untuk segera merealisasikan bantuannya, karena menurutnya pelaku usaha UMKM di kawasan wisata Jakarta terpaksa tidak bisa melakukan aktivitas perniagaan.

 

Akibat kebijakannya untuk menutup beberapa destinasi wisata di ibu kota, karena dianggap rentan menjadi pusat penyebaran wabah virus Corona sendiri.

Akan tetapi ketua Kadin tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut, terkait paket kebijakan yang harus di berikan oleh Anies bagi pelaku usaha UMKM yang ikut terdampak kebijakan sang Gubernur ibu kota.

"Jadi, penguatan UMKM menurut saya juga sangat penting dilakukan!," pungkas Rosan.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Car Free Day

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, car free day juga ditiadakan dalam dua pekan ke depan.

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan. Transportasi umum tetap berjalan, HBKB atau CFD ditiadakan dua minggu ke depan. Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," ujar Anies di Balai Kota Jakarta,  (13/3).

Menurut dia, penutupan ini bertujuan untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka yang penuh dengan orang untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Namun, dia mengatakan, pelayanan ke masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Kelurahan, kecamatan, kantor wali kota, balai kota puskesmas berjalan seperti biasa.

"Lalu kita juga sudah menyiapkan protokol untuk acara-acara di perkantoran, di perumahan, kegiatan-kegiatan ibadah keagamaan, kami siapkan, akan kami siarkan kepada seluruh masyarakat," kata Anies soal pencegahan Virus Corona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.