Sukses

Politikus PSI Surya Tjandra Ditunjuk Jadi Wakil Menteri ATR

Surya mengaku diminta oleh Jokowi untuk membantu tugas-tugas menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

Liputan6.com, Jakarta - Satu nama kembali didapuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu menteri-menteri (dan pejabat setingkat menteri) yang telah dilantik Rabu (23/10/2019) kemarin. Dia adalah Surya Tjandra, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Surya mengaku diminta oleh Jokowi untuk membantu tugas-tugas menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil.

"Saya diminta oleh Presiden untuk membantu menyelesaikan aneka masalah terkait tumpang tindih konflik agraria, masyarakat yang tinggal di hutan dan lainnya. Harapannya, saya dapat membantu Pak Sofyan untuk mempersiapkan hal itu," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Dia menambahkan, dalam satu tahun, harus sudah ada perkembangan dari kasus-kasus agraria yang lebih baik.

Surya Tjandra juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya. Dia juga aktif di berbagai organisasi buruh dan vokal menangani isu kemiskinan dan ketidakadilan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wempi Wetipo, Perwakilan Papua yang Ditunjuk Jadi Wakil Menteri PUPR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil sejumlah calon wakil menteri ke Istana Kepresidenan, Jumat ini (25//10/2019).

Presiden mewawancara para calon wakil menteri untuk membantu menteri (dan pejabat setingkat menteri) terpilih menjalankan pemerintahan 5 tahun ke depan.

Salah satu calon wakil menteri yang dipanggil ialah Wempi Wetipo. Wempi dipercaya menjadi wakil menteri PUPR, membantu menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Usai ditemui awak media, Wempi mengaku diminta oleh Presiden Jokowi membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.

"Saya dipanggil Pak Presiden untuk membantu di bidang infrastruktur, apa yang jadi visi misi dan sudah dilakukan di periode pertama harus dipercepat agar bisa selesai di periode kedua," tutur dia di Jakarta.

Pria bernama lengkap John Wempi Wetipo ini sendiri berasal dari PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Menteri Basuki juga berkata membutuhkan wakil menteri karena sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur di ibu kota baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.