Sukses

Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

Hubungan ekonomi Indonesia-Jepang jadi sorotan di pertemuan KTT G20.

Liputan6.com, Osaka - Pertemuan puncak KTT G20 baru saja dilaksanakan di Osaka, Jepang. Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo membahas bermacam isu ekonomi dengan para delegasi negara sahabat.

Salah satu yang dibahas adalah Perjanjian Kerjasama Kemitraan Ekonomi antara Jepang dan Indonesia (JIEPA). Ini dibahas langsung dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Berdasarkan informasi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Presiden Jokowi dan PM Abe telah mengadakan pembicaraan di sela-sela foto bersama pada pertemuan KTT G20 Osaka pada Jumat, 28 Juni 2019.

"Pada hari Jumat, 28 Juni 2019, Perdana Menteri Jepang Yang Mulia Bapak Shinzo Abe, telah mengadakan pembicaraan di sela-sela foto bersama pada pertemuan KTT G20 Osaka yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Y.M. Bapak Joko Widodo," tulis Kedubes Jepang.

"Kedua pemimpin negara telah memastikan penyelesaian General Review untuk Perjanjian Kerjasama Kemitraan Ekonomi antara Jepang dan Indonesia (JIEPA) dan memutuskan untuk melanjutkan negosiasi dalam mengamandemen perjanjian tersebut berdasarkan General Review yang diharapkan akan selesai sampai dengan akhir tahun ini," lanjut pihak Kedubes.

Dalam kesempatan itu, kedua pihak menegaskan kembali tekadnya untuk mencapai persetujuan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) yang modern, komprehensif, berkualitas tinggi serta saling menguntungkan, dalam tahun ini.

Pada KTT G20, Presiden Jokowi membawa pesan mengenai pemerataan ekonomi digital. Ia juga membahas isu pemberdayaan perempuan bersama Ivanka Trump, putri sulung sekaligus penasihat Presiden Donald Trump.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadirnya Jokowi di G20 Diharapkan Tarik Investor Tanam Modal di Tanah Air

 Membahas 2 isu penting yakni inovasi di bidang ekonomi digital dan upaya dalam mengatasi kesenjangan, Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang diharapkan membawa kabar baik bagi pasar saham RI.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi menilai, pertemuan negara-negara besar anggota G20 itu tentu akan membawa dampak signifikan bagi pasar modal RI.

Menurut dia, hal itu jelas akan terefleksikan dari kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh sejumlah negara-negara tersebut usai pertemuan seluruh negara itu.

Sebabnya, pihaknya berharap sentimen positif dari pertemuan G20 dapat mengkerek minat investor domestik hingga asing untuk menanamkan modal di Tanah Air.

"Kita berharap banyak ya dari hasil pertemuan (G20) karena akan ada konsesus kerjasama atau pelarasan antar negara yang pada prinsipnya, mendorong tingkat perekonomian di anggota-anggota g20 itu sendiri," tuturnya kepada Liputan6.com, Jumat (28/6/2019).

"Kenapa begitu? Karena mayoritas anggota negara-negara G20 ini secara ukuran ekonomi, itu kan terbesar didunia, jadi tentu akan kemudian mempengaruhi dan diikuti negara-negara lainnya," tambah dia.

Oleh karena itu, Hasan berharap, Indonesia dapat membawa peran penting di pertemuan g20 guna menyelaraskan visi-misi pemerintah pada tahun ini. Itu seperti lewat berbagai instrumen investasi dari pasar saham.

"Jadi memang kita harap pertemuan G20 menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang mendorong atau terus meningkatkan perekonomian yang baik. Ini supaya tercermin di gairah dalam pasar keuangan di BEI," tegas dia.

3 dari 3 halaman

Jokowi Berbincang dengan Donald Trump hingga PM Kanada

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Osaka, Jepang guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Setelah tiba di Osaka, dia langsung mengikuti sejumlah agenda.

Misalnya seperti official welcome dan juga family photo yang diadakan di INTEX Osaka. Setibanya di INTEX Osaka Presiden Jokowi menunggu di ruang Leaders’ Area. Di sana Presiden Jokowi menantikan sesi sambutan resmi dan foto keluarga. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (28/6/2019) menuturkan, saat menunggu itu, Presiden Jokowi sempat berbincang bersama kepala negara, kepala pemerintahan negara G20, dan juga pimpinan lembaga internasional dalam suasana yang akrab.

Di antaranya terdapat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, PM Kanada Justin Trudeau, PM Australia Scott Morrison, PM Belanda Mark Rutte, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde.

Bahkan Presiden Trump sempat memberikan permen kepada Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Osaka Jepang guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Pesawat Kepresidenan RI 1 yang membawa Jokowi mendarat di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang, Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 07.30 waktu setempat atau pukul 05.30 WIB (terdapat selisih waktu 2 jam, atau waktu Osaka lebih cepat 2 jam dibanding Jakarta).

Jokowi disambut Wakil Menlu Jepang Toshiko Abe. Selain itu hadir pula Dubes RI untuk Jepang merangkap kawasan mikronesia Arifin Tasrif. Jokowi kemudian menuju hotel untuk beristirahat sebelum menghadiri KTT G20.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.