Sukses

Jelang Mudik, Pertamina Pastikan Stok BBM di Tol Trans Sumatera Aman

Pertamina berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mengetahui berapa besar kebutuhan BBM pada puncak mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan mudik Lebaran 2019 sepanjang tol Trans Sumatera terpenuhi.

Dia menjelaskan, Pertamina telah memprediksi sekaligus membaca data kebutuhan BBM pada periode Lebaran di Indonesia.

"Tol Trans Sumatera ada 15 titik dimana Pertamina menyiapkan SPBU. Jadi sudah siap Pertamax, Pertamina Dex. Buat yang mudik jangan khawatir, sudah tersedia di pusat-pusat BBM sepanjang Tol Trans Sumatera," tuturnya Sabtu (25/4/2019).

Tak hanya itu, dia mengungkapkan, Pertamina turut berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mengetahui berapa besar kebutuhan BBMpada puncak mudik (peak season) di musim Lebaran 2019.

"Untuk kesiapan BBM dari sisi supply kita sudah prediksi ada kenaikan 15 persen, kita sudah persiapkan, pasokan LPG, sudah kita prediksi dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita konfirmasi dengan Kemenhub juga," ujarnya.

Adapun dia menambahkan, sepanjang tol Trans Sumatera akan ada 15 titik SPBU dimana per SPBU disiapkan 2 dispenser pengisian BBM sebanyak 3 ribu liter.

"Per titik 3 ribuan liter kesediaanya. Ada 2 dispenser per titik dengan masing-masing dispenser 3 ribu liter. Jadi 6 ribu liter kali 15 titik," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Tol Trans Sumatera, Bakauheni-Palembang Cuma 6 Jam

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan Tol Trans Sumatera bisa melayani masyarakat di libur Lebaran 2019. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan perjalanan dari Lampung menuju Palembang dalam acara Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang.

Perjalanan menuju Tol Trans Sumatera dimulai dari Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). 

Jalur yang dilalui adalah Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) sepanjang 329 kilometer (km) yang terdiri dari 140 km jalur operasional dan 189 km jalur fungsional.

Tour Perdana Tol Trans Sumatera Bakauheni-Palembang ditempuh selama 6 jam dengan total jarak tempuh 358,7 km. Sebelum ada tol ini, jarak tempuh tercatat 10-12 jam.

"Saya senang beberapa ruas tol sudah bisa beroperasi dan nantinya ada jalur fungsional yang bisa digunakan masyarakat di libur lebaran. Saya mendorong BUMN Karya agar nantinya kita bisa melayani masyarakat," ujarnya Jumat (24/5/2019).

3 dari 3 halaman

12 Rest Area

Di sepanjang jalur tol yang dilalui, PT Hutama Karya (Persero) telah menyiapkan 12 tempat istirahat (rest area) dengan fasilitas yang cukup memadai antara lain di KM 33 sisi A dan B, KM 87 sisi A dan B, KM 116 sisi A dan B, KM 163 sisi A, KM 172 sisi B, KM 208 sisi A, KM 215 sisi B, KM 234 sisi A, KM 285 sisi B.

Setiap tempat istirahat dilengkapi dengan fasilitas berupa mushola, toilet, tempat pengisian BBM berupa SPBU Modular/KiosK/Motoris, warung makanan dan minuman serta mobile ATM di beberapa titik.

Terkait fasilitas rest area, Menteri Rini menjelaskan, Hutama Karya telah bersinergi dengan Himbara dan Pertamina untuk menyediakan mobile ATM, UMKM binaan dan tempat pengisian BBM.

"Seperti di rest area KM 33 dan KM 215 yang kita tinjau hari ini, saya lihat sudah siap semua fasilitas yang dibutuhkan oleh pemudik seperti makanan, minuman, BBM, dan lain-lain,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.