Sukses

Top 3: Perusahaan Ini Potong Gaji Pegawai yang Tak Berjalan 6.000 Langkah

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Sabtu 8 Desember 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Gaji seorang pegawai di dipotong sampai 100 yuan atau sekitar Rp 200 ribu (1 yuan = Rp 2.000) akibat kurang berjalan 10 ribu langkah. Begitulah hasil dari aturan "inovatif" sebuah perusahaan di China agar pegawainya tetap sehat.

Dilansir dari South China Morning Post, staff perusahaan properti di Guangzhou mengharuskan pegawainya 6.000 langkah tiap hari bila tak mau gajinya dipotong. Total per bulannya pun bisa sampai 180 ribu langkah.

Bila tidak tercapai, maka tiap langkah yang kurang akan dipotong dari gaji sebanyak 1 fen (seperseratus yuan). Kurang 10 ribu langkah bisa mengurangi gaji Rp 200 ribu. Pegawai pun merasa terbebani.

"Saya paham perusahaan ingin pegawai lebih banyak berolahraga. Tetapi kami sangat sibuk di kantor, dan kami sering bekerja sampai larut malam," ujar seorang pegawai SDM di kantor tersebut yang namanya enggan disebut.

Artikel perusahaan ini potong gaji pegawai yang tak berjalan 6.000 langkah sehari menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Sabtu (7/12/2018):

1.Perusahaan Ini Potong Gaji Pegawai yang Tak Berjalan 6.000 Langkah Sehari

Gaji seorang pegawai di dipotong sampai 100 yuan atau sekitar Rp 200 ribu (1 yuan = Rp 2.000) akibat kurang berjalan 10 ribu langkah. Begitulah hasil dari aturan "inovatif" sebuah perusahaan di China agar pegawainya tetap sehat.

Dilansir dari South China Morning Post, staff perusahaan properti di Guangzhou mengharuskan pegawainya 6.000 langkah tiap hari bila tak mau gajinya dipotong. Total per bulannya pun bisa sampai 180 ribu langkah.

Bila tidak tercapai, maka tiap langkah yang kurang akan dipotong dari gaji sebanyak 1 fen (seperseratus yuan). Kurang 10 ribu langkah bisa mengurangi gaji Rp 200 ribu. Pegawai pun merasa terbebani.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Kementerian PUPR Kucurkan Rp 401 Miliar untuk Bangun Arena Aquatic di Papua

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Arena Aquatic yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2020 mendatang.

Dimulainya pembangunan ini ditandai penandatanganan kontrak kerjasama antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya, dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

"Pembangunan infrastruktur untuk mendukung PON XX di Papua harus diperhatikan secara detail, mulai dari desain hingga pembangunannya. Salah satunya yang dibangun Kementerian PUPR adalah Arena Aquatic," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jumat 7 Desember 2018.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Usia 1 Abad, Miliarder Tertua di Dunia Masih ke Kantor Tiap Hari

Gelar miliarder tertua di dunia saat ini dipegang oleh Chang Yun Chung. Pengusaha perkapalan asal Singapura itu mengaku bosan berada di rumah dan lebih suka mengecek kantornya.

"Saya tidak bisa tinggal di rumah," ucap Chang seperti dikutip dari CNBC. Pria berusia 100 tahun itu mengaku merasa sangat bosan.

Chang sebetulnya sudah resmi pensiun pada awal tahun ini dari Pacific International Lines (PIL) yang ia dirikan pada 1967 dengan memakai dua kapal bekas. Kendali perusahaan ia serahkan kepada sang putra: Teo Siong Seng.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.