Sukses

7 Miliarder yang Tak Memiliki Gelar Sarjana

7 orang sukses yang tidak memiliki gelar sarjana.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa orang yang ingin segera mengejar karier mereka dan memutuskan meninggalkan bangku kuliah. Sosok seperti Mark Zuckerberg pun sampai meninggalkan Universitas Harvard demi mengejar karier.

Banyak yang bertanya-tanya apakah pendidikan tinggi itu penting? Mengingat tidak jarang pendidikan yang dijalani berujung tidak digunakan dalam dunia kerja atau kehidupan sehari-hari, bahkan tidak sedikit yang berakhir menjadi pengangguran setelah bersusah payah memperolehgelar sarjana.

Tapi ingat, pendidikan tetap saja penting. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula peluang karier yang dimilikinya.

Akan tetapi, bukan berarti mereka yang kurang beruntung atau memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan tidak bisa menjadi sosok yang sukses dan kaya raya.

Jika ingin menambah motivasi bagi yang tidak memiliki gelar sarjana, berikut 7 miliarder dunia yang berhasil mencapai kesuksesan tanpa menyelesaikan pendidikan sarjananya seperti dilansir TunaiKita

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Gabe Newell

Gabe Newell dikenal sebagai co-founder dari pengembang video game terkenal, ValveC orporation. Kerajaan gim ini didirikan pada tahun 1996 oleh Newell bersama Mike Harrington.

Sebelumnya, Newell tercatat sebagai mahasiswa dari Harvard University, namun akhirnya memutuskan berhenti karena menganggap tidak mempelajari apapun selama menjadi mahasiswa di sana. Dia berhasil membuktikan bahwa dia bisa memperoleh kekayaan yang mencapai USD 3,9 miliar Rp 59,3 triliun (USD 1 = Rp 15.206) meski tidak menyelesaikan pendidikannya di Harvard.

3 dari 8 halaman

2. Jack Dorsey

Jack Dorsey terkenal karena mendirikan salah satu media sosial yang paling terkenal di dunia yaitu Twitter. Dorsey sempat menjadi mahasiswa di Missouri University of Science and Technology, lalu kemudian pindah ke New York University. Pada masa-masa kuliahnya diamulai merancang dan menciptakan Twitter.

Akan tetapi, dikarenakan fokusnya terlalu terkuras untuk mengerjakan Twitter pada saat itu, akhirnya Dorsey dikeluarkan dari universitas. Twitter sekarang sudah memberinya kekayaan hingga USD 5,4 miliar (Rp 68,4 triliun). Tidak tanggung-tanggungdia juga berhasil menyandang beberapa penghargaan.

Pada tahun 2008, Dorsey dinobatkan olehMIT Technology Review TR35 sebagai salah satu dari 35 inovator paling bersinar di dunia yangberusia di bawah 35 tahun. Pada 2012, ia dianugerahi penghargaan Innovator of the Year Award  oleh The Wall Street Journal.

4 dari 8 halaman

3. Sean Parker

Sean Parker adalah seorang entrepreneur, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri situs berbagi file: Napster. Ketika duduk di bangku SMA, Parker menulis surat kepada administrasi sekolahnya dan meminta agar waktu yang dihabiskannya membuat kode di lab komputer dihitung sebagai pelajaran bahasa asing.

Hal ini dilakukannya karena ketertarikannya terhadap coding yang benar-benar tinggi. Berawal dari sini, orang tua Parker menerima keputusannya untuk tidak meneruskan pendidikan di bangku kuliah. Saat ini, kekayaan Sean Parker tercatat mencapai USD2.7 miliar (Rp 41 triliun).

5 dari 8 halaman

4. Ralph Lauren

Ralph Lauren merupakan salah satu desainer terbesar di dunia fashion. Saat ini Lauren menjadi CEO dari Ralph Lauren Corporation yang merupakan perusahaan miliknya.

Lauren pernah tercatat sebagai mahasiswa di Baruch College dan mengambil jurusan bisnis. Kemudian dia memutuskan untuk keluar karena ingin menjadi seorang tentara. Tidak berhenti sampai disitu saja, Lauren kemudian keluar dari pendidikan tentara dan bekerja di sebuah perusahaan produsen dasi.

Karena perusahaan tidak pernah menerima desain dasinya, akhirnya ia memutuskan untuk berhenti lalu mulai mendesain pakaian dan mendirikan perusahaan sendiri. Lauren merupakan contoh lain dari sosok kaya raya yang memiliki kekayaan mencapai USD 6,8 miliar (Rp 103,4 triliun) meski tidak menyelesaikan pendidikan.

6 dari 8 halaman

5. Steven Spielberg

Pasti sudah tidak asing dengan Jurassic Park bukan? Tapi mungkin masih banyak yang belumtahu bahwa Sutradara dari film legendaris ini mencapai kesuksesannya tanpa menyelesaikan gelar sarjana.

Steven Spielberg adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah perfilman dunia. Spielberg merupakan kreator dari berbagai film terkenal seperti Jaws, Schindler’s List, Jurassic Park, dan E.T. the Extra-Terrestrial.

Spielberg sebelumnya tercatat sebagai mahasiswa di California State University. Namun, Universal Studios sudah bisa mencium bakat yang dimilikinya yang kemudian memberinya kontrak selama 7 tahun sebagai sutradara.

Ini berimbas kepada dikeluarkan dari kampus. Meskipun begitu, keputusannya itu tidak salah, dia terbukti sukses dan sekarang kekayaan Steven Spielberg mencapai USD 3,7 miliar (Rp 56,2 triliun).

7 dari 8 halaman

6. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg sudah dikenal oleh dunia berkat situs sosial media ciptaannya. Sejak awal masuk kuliah, ia sudah mulai membangun Facebook. Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004.

Meski tidak menyelesaikan pendidikannya di Harvard, namun Zuck berhasil membuktikan bahwa apa yang dilakukannya memberikan hasil luar biasa. Facebook menjadisitus sosial media terbesar dan memberikannya kekayaan hingga USD 56,7 miliar (Rp 862,2 triliun).

8 dari 8 halaman

7. Michael Dell

Michael Dell adalah contoh terakhir dari orang sukses tanpa gelar sarjana. Michael Dell adalah pendiri perusahaan komputer Dell, Inc.

Dia keluar dari universitasnya di Texas ketika berumur 19 tahun. Berkat kesuksesan Dell, kekayannya mencapai USD 26,9 miliar (Rp 409 triliun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.