Sukses

Kemenhub Kebut Pembenahan Bandara Palu Pasca Gempa

Selain perbaikan gedung terminal, saat ini juga dilakukan perbaikan runway yang mengalami keretakan yaitu runway 15 di Bandara SIS Al-Jufri.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kebut pembenahan dan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan di Bandara SIS Al-Jufri. 

Ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang dari dan menuju Palu, serta mengakomodir para relawan yang datang ke Palu serta memberikan akses bagi pendistribusian bantuan kemanusiaan

"Pembenahan dan perbaikan sedang dilakukan. Pembersihan gedung terminal dan pengecekkan struktur telah dilakukan dan sedang mempersiapkan penguatan struktur serta perbaikan lainnya sehingga lantai 1 dapat dipergunakan sementara. Insyaallah hari minggu bisa beroperasi optimal," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Pramintohadi Sukarno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).

Selain perbaikan gedung terminal, saat ini juga dilakukan perbaikan runway yang mengalami keretakan yaitu runway 15. Perbaikan di runway 15 terus dilakukan dan ditargetkan pada 11 Oktober dapat difungsikan menjadi sepanjang 2250 x 45 m.

"Pekerjaan cor lean concrete runway 15 mulai hari ini dilakukan, mudah-mudahan pada 11 atau 12 Oktober runway 15 telah dapat digunakan sepanjang 2.250x45m agar dapat didarati oleh pesawat yang lebih besar," ungkap dia.

Berdasarkan data dari Bandara Palu, pada 4 Oktober 2018 telah ada delapan penerbangan yang beroperasi dengan rute Makassar-Palu-Makassar dan Balikpapan-Palu-Balikpapan. Delapan penerbangan ini mengangkut penumpang sebanyak 1.096 orang penumpang yang terdiri dari penumpang naik sebanyak 543 orang dan penumpang turun sebanyak 553 orang. 

Penerbangan dari dan ke Palu dilayani oleh tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Wings Air dan Nam Air yang rata-rata mengangkut penumpang 60-72 orang. Sementara, untuk cargo BNPB diangkut dengan pesawat My Indo Airlines.

"Kemarin, pergerakan penumpang dari dan ke Palu yang diangkut dengan pesawat udara mencapai 1.096 orang sedangkan cargo total bantuan BNPB yang diangkut dengan My Indo Airlines telah mencapai 75 ton," kata dia.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Navigasi Penerbangan

Layanan navigasi penerbangan pun telah banyak mengalami kemajuan dan telah beroperasi dengan normal. Jumlah traffic yang dilayani secara keseluruhan pada 5 Oktober 2018 sampai dengan pukul 07.45 UTC (15.45 WITA) sebanyak 79 movement yang terdiri dari 41 kedatangan dan 38 keberangkatan. 

Kondisi fasilitas pun secara keseluruhan telah berangsur normal hanya tinggal PAPI Runway 33 masih dalam keadaan unserviceble dan parking stand pesawat terbatas.

"Jumlah personil ATS/Air Traffic Service yang bertugas berjumlah 14 personil (aktif melaksanakan pemanduan di Tower Darurat sebanyak 12 personil ATC/Air Traffic Controller) sedangkan 2 personil lagi adalah personil ACO (personil komunikasi penerbangan)," ujar dia.

Sedangkan untuk personel yang menangani keamanan penerbangan saat ini terdapat 27 orang Avsec dan 17 orang personel PKP-PK. Untuk kegiatan PKP-PK saat ini tersedia 2 unit Kendaraan Utama, 2 unit Kendaraan Ambulance, 1 unit Kendaraan Serba Guna dan 1 unit Kendaraan Commando Car, dengan tingkat layanan kategori 7.

"Untuk mendukung operasional di Bandara Palu, saat ini dibantu personel dari bandara terdekat serta Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2," kata Pramintohadi.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Kementerian Perhubungan sudah membuka Posko Siaga Kementerian Perhubungan Lt. 4 Gedung Karsa di nomor telepon (021) 3456614, (021) 3451364, 0813-8525-3006 dan Posko Siaga Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar di nomor 0852-9828-6512.‎

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.