Sukses

Pemerintah Fokus Jalankan Operasi Tanggap Darurat di Palu dan Donggala

Operasi tanggap darurat dan penanganan pascabencana tersebut langsung dipantau oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Indonesia (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan saat ini pemerintah fokus melakukan operasi tanggap darurat pascabencana di Palu dan Donggala.

Operasi tanggap darurat dan penanganan pascabencana tersebut langsung dipantau oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Nasional penanganan gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Sudah ada Tim Nasional, Presiden sudah langsung menunjuk Wakil Presiden. Dan semua hal yang terkait kebencanaan, pasti menjadi perhatian," kata dia, saat ditemui, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Setelah operasi tanggap bencana, akan segera diikuti dengan proses rehabilitasi, konstruksi, serta pemulihan ekonomi daerah yang terdampak gempa.

"Sekarang Wakil Presiden, sudah di Palu. Tahap pertama kita fokus tanggap darurat. Setelah tanggap darurat, kita langsung rehabilitasi, rekonstruksi," ujar dia.

Sementara terkait rencana tata ruang dan wilayah pascabencana, menurut Bambang, akan sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Nanti kita lihat lihat itu wilayah ATR," ujar dia.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenkes Pastikan Distribusi Logistik Gempa Palu Merata

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan seluruh logistik bidang kesehatan didistribusikan secara merata ke kecamatan yang terdampak gempa Palu, Sigi, Donggala dan wilayah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah. 

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat korban gempa Palu sudah menerima bantuan. Dalam hal ini, bantuan logistik menyasar masyarakat dari empat kecamatan di Kabupaten Sigi.

Semula empat kecamatan di Kabupaten Sigi tertutup akses akibat beberapa ruas jalan terputus. “Hari ini, Kamis 4 Oktober 2018 sudah selesai dropping logistik menggunakan helikopter. Jadi, kita harapkan, hari ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan logistik,” kata Yuri seperti dikutip rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat 5 Oktober 2018.

Logistik yang didistribusikan ke empat kecamatan di Kabupaten Sigi menggunakan tiga helikopter Mi-17 yang bisa mengangkut 1,7 ton beban.

“Artinya, kita tidak berbicara hari lagi, tapi kita berbicara kecukupan logistik. Mereka (korban selamat gempa Palu) cukup mendapatkan pasokan logistik,” tambah Yuri.

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.