6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Bangun Bisnis Sampingan

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pekerja kantoran memilih untuk membangun sebuah bisnis sebagai usaha sampingan mereka. Alasannya adalah karena gaji di tempat mereka bekerja dirasa masih belum mencukupi segala kebutuhan hidup yang semakin lama semakin banyak dan mahal.

Walau ada beberapa orang yang hanya “iseng” membuka bisnis sampingan, tapi ternyata ada banyak juga yang serius menjalankan dan memiliki niat untuk membangun bisnis. Siapa tahu, mereka bisa terlepas dari status karyawan dan akhirnya beralih profesi menjadi seorang pengusaha.

Dilansir dari Swara Tunaiku, berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin membangun bisnis sampingan untuk men-support pendapatan Anda.

1. Waktu

Dengan membangun bisnis sampingan sendiri artinya Anda harus merelakan lebih banyak waktu untuk bekerja dan berbisnis. Hal yang paling penting adalah untuk pintar-pintarnya Anda mengalokasikan waktu antara pekerjaan utama dengan bisnis sampingan.

Semua orang membutuhkan istirahat. Namun, apabila Anda sudah berkomitmen berbisnis, maka sudah sewajarnya kalau waktu istirahat Anda akan berkurang. Hal ini disebabkan karena membangun bisnis itu tidak bisa setengah-setengah. Sebagai pekerja sekaligus pebisnis, Anda perlu memiliki manajemen waktu yang baik.

2 dari 4 halaman

2. Tenaga

Tidak jauh berbeda dengan waktu, saat harus berbisnis sampingan dan bekerja, Anda juga harus mengalokasikan tenaga Anda untuk menjalankan dua hal tersebut. Yang perlu dipahami adalah ketika Anda mengeluarkan tenaga lebih banyak, maka rasa lelah yang akan Anda dapatkan juga semakin membesar. Akan tetapi, Anda juga jangan terlalu memforsir tenaga sehingga menjadi kelelahan atau sakit. Karena akibatnya, bisa jadi kurang maksimal dalam keduanya.

3. Melihat Mitra Kerja

Memanfaatkan mitra kerja juga menjadi hal positif yang bisa dilakukan saat ingin membangun bisnis sampingan. Seperti halnya seorang teller bank yang memiliki nasabah seorang pengusaha bed cover, lalu teller tersebut menawarkan diri untuk menjadi reseller bed cover tersebut demi menambah keuntungan. Anda juga bisa meniru hal tersebut dengan memperhatikan rekan kerja atau klien di sekitar tempat kerja Anda.

3 dari 4 halaman

4. Minimalkan Modal

banner infografis gaji pns dki — Ilustrasi Gaji

Modal adalah hal utama yang paling mempengaruhi sebuah bisnis. Namun, untuk sekadar bisnis sampingan, Anda tidak perlu menghabiskan banyak modal untuk bisnis Anda. Sebaliknya, Anda perlu memaksimalkan apa yang Anda bisa lakukan di samping mengeluarkan modal untuk pelengkap bisnis.

Anda bisa memanfaatkan media sosial daripada harus membayar promosi produk. Atau Anda juga bisa menjadi distributor produk dan meminta disuplai barang langsung dari produsen yang dapat bekerja sama dengan Anda.

5. Gaji Karyawan

Walaupun ini “hanya” usaha sampingan, tapi Anda juga bisa menggaji karyawan apabila memang membutuhkan. Namun, Anda perlu merekrut karyawan seefektif mungkin dan sesuai dengan yang Anda harapkan.

Pilihlah orang yang bisa Anda percaya dan andalkan sehingga ketika Anda sedang bekerja di kantor, bisnis sampingan tersebut dapat berjalan dengan baik karena di-handle oleh karyawan yang telah Anda percaya.

4 dari 4 halaman

6. Pemasaran

Sebagai langkah awal, sebaiknya Anda memulai promosi melalui media sosial yang tanpa bayar. Selain itu, libatkan juga orang-orang terdekat untuk menyebarluaskan berita tentang bisnis sampingan Anda.

Selain bisa mempromosikan bisnis Anda pada mereka, Anda juga bisa meminta tolong pada mereka untuk mempromosikan bisnis Anda ke orang lain lagi. Promosi dari mulut ke mulut nyatanya masih cukup terbukti khasiatnya, lo.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memulai bisnis sampingan. Selamat mencoba!